RUTENG (Floresku.com)-Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Ruteng, Santo Agustinus menggelar Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) yang ke-XXV di bawah tema 'Melahirkan Kader yang Militan dan Berpikir Konstruktif.'

Kegiatan pembukaan MPAB berlangsung di di Aula Dinas P & K, Kelurahan Mbaumuku, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai pada Senin, 17 Januari 2022.

Kemudian kegiatan MPAB dilanjutkan di Aula Kevikepan Borong, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur pada Selasa 18 Januari hingga Sabtu, 22 Januari 2022.

• Ketua Pengurus KSP Kopdit Obor Mas Ajak Semua Pengurus dan Tim Manajemen Berpikiran Terbuka
• Lima Oknum yang Diduga Menimbun 9,1 Ton BBM di Labuan Bajo Berhasil Diringkus Polres Mabar
• Telah Lebih dari Dua Bulan Terplih Jadi Wakil Bupati Ende, Erik Rede Belum Juga Dilantik, Ada Apa Gerangan?

Ketua Presidium PMKRI Cabang Ruteng, Santo Agustinus, Periode 2021-2022, Nardi Nandeng mengatakan MPAB merupakan suatu proses pendidikan formal berjenjang yang harus dilalui oleh calon anggota baru sebagai bekal untuk menjadi seorang kader PMKRI. Dalam proses tersebut kader PMKRI dididik untuk menjunjung tinggi nilai kekatolikan dan keberpihakan terhadap kaum tertindas.

"MPAB merupakan suatu proses pendidikan formal berjenjang yang dilalui oleh calon kader PMKRI. Kita ditempa dan dididik untuk menjadi seorang yang selalu menjunjung tinggi nilai kekatolikan dan keberpihakan terhadap kaum tertindas," ungkap Nardy.

Nardy juga menegaskan, PMKRI menjadi wadah persemaian para kader. Setiap kader dapat menemukan potensinya melalui proses pendidikan yang ada di PMKRI, baik secara formal, nonformal, maupun informal. Sehingga melalui pendidikan itu bisa membentuk kader PMKRI yang militan dan berpikir konstruktif.

Mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai sekaligus sebagai pembuka kegiatan,  Kepala Dinas Pendidikan Fransiskus Gero menyampaikan bahwa dirinya sangat antusias dan gembira karena aset Pemerintah Daerah, Aula Kantor Dinas P & K menjadi tempat untuk mencetak orang hebat di Kabupaten Manggarai.

• Miris, Sudah Bertahun-Tahun Ruangan Kelas Drurat SMA N 1 Wulanggitang Flotim Tetap dalam Kondisi Darurat
• Warga Kuwus dan Ndoso, Mabar, Perlu Waspada Sebab AJ (53), Pria yang Diduga Idap Gangguan Jiwa Berkeliaran Bawa Parang dan Suka Menyerang
• Tender Proyek Mata Air Ijukutu, Paga Dipersoalkan CV Putra Pratama

Pemanfaatan aset Pemerintah Paerah tidak bermaksud untuk membatasi nalar kritis dari teman-teman PMKRI, justru pemerintah selalu welcome dengan kritikan yang disertai dengan solusi.

"Kami sangat bangga karena aula ini menjadi tempat untuk mencetak orang hebat di Kabupaten Manggarai. Oleh karena itu, kalian memanfaatkan aula ini tidak bermaksud agar teman-teman canggung dalam menyampaikan kritikan kepada pemerintah. Hanya saja pemerintah sangat mengharapkan kritikan yang disertai dengan jalan keluarnya," jelas Frans.

Untuk diketahui, saat ini calon anggota baru PMKRI Cabang Ruteng sedang mengikuti proses MPAB di Aula Kevikepan Borong. (Jivansi/Filmon Hasrin). ***