HOKENG (Floresku.com) - Maria Immaculata Afra Lamatokan (30), wanita milenial asal Desa Hokeng Jaya, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, punya visi menciptakan peluang kerja bidang jasa les privat bahasa Inggris bagi para pelajar di kampung halamannya.

"Niat memang mau buka peluang kerja sendiri dan juga membantu belajar anak-anak disini," ujar Afra kepada floresku.com pada Sabtu, 08 Januari 2022.

Menamatkan pendidikan Strara II (S2) pada Universitas Gadjah Mada, Afra akhirnya merasa terpanggil untuk menerapkan ilmu melalui privat les agar adik-adik mampu cakap berbahasa Inggris baik menulis, membaca maupun bertutur lisan.

• Sejumlah Pesepeda Motor dengan Knalpot Racing Bikin Gaduh Pertigaan Jalan Menuju Bandara Frans Seda, Maumere
• Kades Lewoingu Tidak Dilantik, Warga Unjuk Rasa Sambil Bawa Kambing ke Kantor Bupati Flotim
• Pendukung Paslon Kades Sambi di Manggarai Ini Segel Kantor Desa, Ada Apa?

"Saya tawarkan metode pendampingan belajar bahasa Inggris baik percakapan maupun menulis," paparnya.

Les privat yang dicanangkan merupakan hobi dan panggilan jiwanya. Terlebih tuntutan kerja saat ini yang membutuhkan kecakapan berkomunikasi bahasa Inggris, membulatkan tekadnya untuk mencoba merintis usaha jasa non formal.

Sebelumnya, Afra mengawali karier sebagai pengajar pada sekolah Internasional Montessori School yang berkedudukan di Jogjakarta. Beranjak dari Jogjakarta, Afra memutuskan pulang kampung dan menjadi dosen di IKTL Larantuka.

"Pulau Flores ini cantik dan pesona wisatanya sudah masuk kancah internasional. Dengan berbahasa Inggris baik bisa jadi peluang kerja 10 tahun mendatang," ujarnya.

Puteri sulung dari pasangan Anton Lamatokan dan Lisna Wati ini mengaku, selain menawarkan jasa privat les bahasa Inggris, Ia juga menawarkan mata pelajaran Matematika khusus para pelajar SD. Bila peminat membutuhkan dua mata pelajaran dalam sekali pertemuan, biayanya hanya bertambah 5ribu rupiah.

"Matematika hanya khusus SD. Bisa fisika dan kimia juga tapi kalau SMP dan SMA metodenya lebih kompleks jadi saya agak sulit. Biaya sekali mengajar 20 ribu. Kalau dua mata pelajaran sekaligus tinggal tambah lima ribu," paparnya. ***