BORONG (Floresku.com) - Duta Baca Indonesia (DBI), Gol A Gong bersama tim hadir di Sentra IKM Rana Tonjong, Kelurahan Rana Loba, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) pada Minggu, 13 Maret 2022. 

DBI hadir sebagai bagian dari Safari Literasi DBI yang didukung oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.

Dalam sambutannya Bupati Matim, Agas Andreas percaya bahwa satu-satunya cara menaklukan dunia adalah dengan membaca. Tetapi kata dia, orang sering melupakan itu. Membaca sudah mulai menjadi aktivitas yang tidak populer. 

Hebatnya, nafsu untuk menulis tentang hal yang tanpa dasar justru tumbuh subur. Bisa dibayangkan orang menulis tanpa membaca, kualitas tulisannya akan ecek-ecek dengan kualitas sampah.

• Peduli Kampung Halaman. Aleks Leda Bantu Tiga Rumah Ibadah di Ende
• Rayakan Ulang Tahun Ke-57 Batalion 743, Kompi Senapan C Yonif 743/PSY Ende Gelar Baksos di Panti Asuhan
• SLOKI MUARA, Jumat, 18 Maret 2022: Bahaya Dosa Iri Hati

Menurutnya, persoalan terkait ujaran kebencian, kedangkalan berpikir, berita bohong, sopan santun, perilaku intoleransi, korupsi dan lain-lain, itu terjadi karena kita tidak lagi punya tradisi membaca. Karya tulis buruk bahkan karakter buruk disebabkan oleh bacaan yang salah atau justru karena tidak membaca.

"Kita hari ini masuk di era generasi tanpa editor. Semua orang bisa bicara dan berpendapat apa saja tanpa ada sensor imajinasi, tanpa sensor kesantunan dan tanpa sensor kualitas. Nafsu menulis melampaui asupan bacaan yang cukup.
Tidak ada penulis hebat yang lahir dari orang yang malas membaca. Maka membaca itu harus jadi gaya hidup. Membaca itu harus jadi kebutuhan. Keluarga harus menjadi contoh hidup bagi tumbuhnya budaya membaca," tegasnya.

Ia pun mengakhiri sambutan dengan pertanyaan dan jawaban, "mengapa lebah lebih cepat menemukan bunga, sedangkan lalat cepat menemukan kotoran?
Jawabannya adalah karena naluri lebah hanya untuk menemukan bunga dan naluri lalat hanya untuk menemukan kotoran.
Lebah tidak tertarik pada kotoran. Sebaliknya, lalat tidak tertarik pada harum dan keindahan bunga. Maka hasil akhirnya adalah lebah kaya akan madu sedangkan lalat kaya akan kuman penyakit

Mengapa ada sebagian orang menjadi jahat dan sebagian lainnya menjadi orang baik? Karena orang jahat tidak tertarik pada hal-hal yang baik, sebaliknya bila ada hal-hal yang jahat dan menyakitkan, gosip, kebohongan, permusuhan, dan lainnya mereka akan bersemangat untuk menyebarkannya tanpa pikir panjang."

Oleh karena itu menurut dia, hidup ini sangat tergantung dengan hati dan pikiran. Jika hati dan pikiran selalu negatif maka apa pun akan terlihat negatif dan hasilnya adalah penderitaan, sakit hati, kecewa, dan iri hati.

• Wabup Manggarai, Heri Ngabut: Tidak Ada Ketentuan Bahwa Perekrutan THL Itu Harus Terbuka
• Wacana 'Presiden Tiga Periode' Menguat, Ignas Iryanto Tulis 'Surat Terbuka' kepada Presiden Jokowi
• SLOKI MUARA, Jumat, 18 Maret 2022: Bahaya Dosa Iri Hati

Membaca ibarat mencari madu dan mengabaikan literasi menjerumuskan diri ke dalam kubangan sampah. Saatnya kita sadar bahwa membaca itu memberi garansi bagi kehidupan yang lebih baik, positif, dan mencerahkan. Membaca untuk hidup.

Sebagaimana yang dilansir Media Indonesia pada 17 Januari 2022, pukul 10:20 WIB, Gol A Gong mengatakan, "masyarakat Indonesia masih memiliki akses yang terbatas kepada bahan bacaan. Menurut UNESCO angka ideal terhadap akses bahan bacaan adalah satu orang mengakses 3 buku per tahun. Sedang kondisi di Indonesia rasio ketersediaan buku dengan jumlah  masyarakat adalah 1 buku dibaca oleh 90 orang."

Pada tahun 2022 DBI, Gol A Gong berkunjung ke Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Kegiatan Safari Literasi DBI yang didukung oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia ini pun berlangsung selama tiga bulan, 18 Januari hingga 2 April 2022.

DBI bersama Tim berada di Matim selama 3 hari, 13 Maret hingga 15 Maret 2022 lalu. (Filmon Hasrin). ***