Institut Teknologi Perikanan Nusantara Dibuka di Ende, Ketua LLDikti Wilayah XV NTT: Jangan Ragu Kuliah di Sana

redaksi - Jumat, 08 April 2022 07:01
Institut Teknologi Perikanan Nusantara Dibuka di Ende, Ketua LLDikti Wilayah XV NTT: Jangan Ragu Kuliah di SanaKetua LLDIKTI Wilayah XV NTT Menyerahkan SK Kepada Pembina Yayasan Pelita Bunga Edelweis (YPBE) ,Laili Qudriana. (sumber: Rian)

ENDE (Floresku.com)- Institut Teknologi Perikanan Nusantara (ITPN) didirikan di Ende. Hal tersebut ditandai dengan diterbitkannya Surat Keputusan (SK) nomor 122/E/0/2022 Tentang Izin Pendirian Institut Teknologi Perikanan Nusantara Ende (IPTN Ende)  oleh Kementerian Pendidikan  Kebudayaan Riset dan Teknologi.

“Dengan diterimanya SK pendirian tersebut maka proses belajar mengajar dapat mulai dijalankan kedepannya,”  ungkap Ketua LLDikti, Prof. Drs. Mangadas Lumban Gaol, MSi, Ph.D saat menyerahkan SK Tentang pendirian Institut Teknologi Perikanan Nusantara (IPTN ENDE) di Graha Ristela Ende, Kamis, 07 April 2022.

Mangadas menjelakan bahwa, sudah saatnya IPTN Ende ada di NTT, khusunya di Kabupaten Ende. Sebab,  NTT merupakan daerah kepulauan yang kaya akan sumberdaya alam seperti ikan, dan memiliki wilayah laut yang luas. 

“Untuk itu kami sebagai pemerintah pusat dalam hal ini, LLDIKTI Wilayah XV - NTT  sangat mendukung penuh terkait dengan adanya kampus Insitut Teknologi Perikanan Nusantara Ende,” katanya.

"Tidak semudah kita mendapatkan izin dari pemerintah, kalau tanpa kajian dan analisis yang jelas. Sebagai masyarakat kita harus menyambut baik dengan hadirnya Institut Teknologi Perikanan Nusantara Ende", ujarnya lagi.

Mangadas menambahkan bahwa, Institut Teknologi Perikanan Nusantara Ende telah memenuhi syarat baik dari LLDIKTI Wilayah XV - NTT maupun dari Kementerian. Seperti sarana prasarana maupun sumberdaya manusia (Tenaga pengajar).

"Maka izin Institut Teknologi Perikanan Nusatantara Ende dikeluarkan oleh pemerintah, karena tidak sembarangan pemerintah memberi izin tampa memenuhi syarat".

Sebagai LLDIKTI Wilayah XV - NTT, saya berharap orangtua yang mau kuliah anaknya untuk tidak meragukan dengan kehadiran Institut Teknologi Nusantara Ende, karena institut ini  memenuhi syarat minimum.

Sementara itu, Pembina Yayasan Pelita Bunga Edelweis (YPBE) Laili Qudriana menjelaskan bahwa saat ini Institut Teknologi Perikanan Nusantara Ende sedang menyiapkan masa penerimaan mahasiswa baru.

"Setelah menerima (SK) kita akan menyiapkan proses penerimaan mahasiswa baru, selain itu juga kita menyiapkan sarana prasarana penunjang untuk belajar mengajar".

Laili menambahkan terkait dengan tenaga pengajar, saat ini Institut Teknologi Perikanan Nusantara Ende memiliki kurang lebih 20 tenaga pengajar yang akan tesebar di tiga jurusan yaitu Jurusan Teknologi Hasil Perikanan, Jurusan Budidaya Perikanan dan Jurusan Penangkapan Ikan.

Asisten Sekda Bidang Pemerintahan, H. Dahlan, SIP., saat membacakan sambutan bupati Kabupaten Ende mengatakan bahwa, kehadiran perguruan tinggi sangat penting dan benar-benar di butuhkan. Mengingat melalui perguruan tinggi dapat menghasilkan sumber daya manusia yang handal dan mampu bersaing.

"Ini merupakan investasi manusia yang maha penting, sehingga dapat diharapkan menjadi pelopor dan penggerak pembangunan khusunya disektor perikanan dan kelautan" ujar Dahlan.

Perlu kami gambarkan bahwa potensi perikanan tangkap di Kabupaten Ende yaitu luas laut 1523,2 km2, panjang garis pantai 205,207 km, sedangkan potensi sumber daya ikan 19299,4 ton pertahun, rumah tangga perikanan 5842. Potensi perikanan dan kelautan yang miliki ini sangat mungkin untuk di kembangkan sehingga mendapatkan PAD serta meningkatkan kesejatran masayarakat.

Untuk itu, kami berharap dengan kehadiran Institut Teknologi Perikanan Nusantara Ende dapat membantu dan mendukung program pemerintah Kabupaten Ende khususnya industri perikanan tangkap. Dan kami sebagai pemerintah akan terus berkaloborasi serta mendukung program institut ini kedepanya. (Rian). ***

Editor: redaksi

RELATED NEWS