JAKARTA  (Floresku.com) - Modus penipuan mengatasnamakan Bank Central Asia (BCA) kembali marak. Penipuan lewat telepon dan WhatsApp ini mengatasnamakan BCA dan iklan akun BCA palsu di media sosial terutama Instagram.

Penipu menawarkan nasabah untuk upgrade jadi nasabah BCA Solitare dan Prioritas. Selain itu, ada juga penipuan menawarkan kartu kredit BCA atau ganti ke kartu chip dengan tujuan penipuan pada aplikasi BCA mobile atau kartu kredit.

EVP Individual Customer Business Development BCA Adrianus Wagimin mengingatkan agar nasabah berhati-hati atas berbagai modus tersebut.

"Nasabah BCA solitare dan prioritas merupakan keanggotaan yang bersifat ekslusif dan undangan. Tidak hanya berdasarkan nominal deposito atau tabungan," jelas Adrianus dalam keterangan resmi, Kamis, 9 Juni 2022.

• Presiden Jokowi Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Jalan Pewira, Ende
• Wapres Ma'ruf Amin dan Ibu Wuri Ma'ruf Amin Ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende secara Virtual
• Orang Ende Kukuhkan Jokowi sebagai 'Mosalaki Ulu Beu Eko Bewa'

Dia menjelaskan, modus yang kerap dilancarkan yakni dengan melakukan panggilan telepon atau WhatsApp mengatasnamakan BCA. Selain itu bisa juga melalui iklan akun Instagram palsu dengan modus sama yakni menawarkan untuk upgrade kepesertaan.

Atas dasar itu, BCA meminta agar nasabah tidak sekalipun memberikan data-data pribadi apabila diminta. Mukai dari nomor kartu kredit, PIN, hingga OTP.

Adapun nomor telepon resmi BCA hanya 1500888 serta 08111500998 untuk nomor WhatsApp. Sedangkan akun Instagram resmi hanya @GoodlifeBCA.

"Silakan laporkan ke Halo BCA atau lewat aplikasi HaloBCA jika anda telah menjadi korban penipuan," lanjutnya. (*)

Tulisan ini telah tayang di kabarsiger.com oleh Yunike Purnama pada 09 Jun 2022