Kasus Covid-19 Melonjak Lagi, Tamil Nadu, India, Lockdown Total

redaksi - Minggu, 09 Januari 2022 20:30
Kasus Covid-19 Melonjak Lagi, Tamil Nadu, India, Lockdown TotalSusana jalan di Kota Chennai, Tamil Nadu yang sepi akibat penerapan pengucnual total setelah kasus Covid-19 varian Omicron melonjak, Minggu, 09 Januari 2022. (sumber: www.indianexpress.com)

TAMIL NADU (Floresku.com) - Lonjakan kasus Covid-19 di Tamil Nadu, kembali melonjak sehingga Perdana Menteri MK Stalin mengumumkan bahwa penguncian (lockdown) total dilakukan pada  Minggu. Demikian dilaporkan Chennai News Live, Minggu, 09 Januari 2022.

Tamil Nadu ialah salah satu negara bagian di selatan India. Negara bagian ini beribu kota di Chennai. Tamil ialah bahasa yang dituturkan di Tamil Nadu. Coimbatore, Tiruchirapalli, Salem, Tirunelveli, dan Madurai ialah kota-kota besar lainnya di Tamil Nadu.

“Penguncian total di Tamil Nadu hari ini karena lonjakan Covid-19 Omicron mencapai 5.098 kasus,” tulis media itu lagi.

 Selama penguncian, layanan penting seperti toko susu, ATM, rumah sakit, pekerjaan terkait rumah sakit, angkutan barang, tangki bensin akan tetap beroperasi

Layanan transportasi umum/kereta Metro tidak akan tersedia. Restoran/hotel dapat mengoperasikan layanan parsel dari jam 7 pagi sampai jam 10 malam. 

“Pengiriman makanan juga akan diizinkan hanya selama periode ini: 07.00 hingga 22.00. Dan mereka yang menuju bandara atau menggunakan jasa kereta api telah diminta untuk mengatur transportasi mereka sendiri dan memesan tiket secara online."

Sementara itu, kasus Covid-19 aktif di Tamil Nadu melonjak menjadi 42.260 ketika negara bagian menambahkan 10.978 infeksi pada hari Sabtu, dengan Chennai mencatat hampir setengah dari kasus baru dengan 5.098 infeksi. 

Menurut departemen, 1.525 orang pulih dari penyakit dan dipulangkan dalam 24 jam terakhir.

Pemerintah Tamil Nadu pada hari Sabtu mengatakan orang akan diizinkan untuk bepergian selama penguncian total pada hari Minggu untuk menghadiri acara keluarga termasuk pernikahan dengan membuat undangan. 

Polisi akan memperluas kerja sama penuh mereka kepada para pelancong yang menampilkan undangan untuk menghadiri acara keluarga termasuk pernikahan, kata rilis resmi. (MLA). ***

RELATED NEWS