Kobarkan Semangat Pelayanan, Pengurus Bidang Pewartaan Paroki Halim Perdanakusuma Adakan Rekoleksi di Pratista, Bandung

redaksi - Senin, 22 Januari 2024 13:38
Kobarkan Semangat Pelayanan, Pengurus Bidang Pewartaan Paroki Halim Perdanakusuma Adakan Rekoleksi di Pratista, BandungFoto bersama para Rekoleksi Bidang Pewartaan Paroki Halim di Pratista Bandung, Minggu (21/1). (sumber: Petrus Dwi)

JAKARTA (Floresku.com) – Sebanyak 17 orang pengurus Bidang Pewartaan Paroki Santo Agustinus Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, mengadakan Rekoleksi Bidang Pewartaan  di Rumah Retret Pratista yang terletak di Jl. Kolonel Masturi No. 591, Jambudipa, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.  

Kegiatan rekoleksi yang mengusung  tema “Hai Orang Muda Katolik, Bangkit dan Bergeraklah!” berlangsung selama dua hari, sejak Sabtu (20/1) hingga Minggu (21/1) sore.

Pada hari Sabtu (20/1) para peserta rekoleksi berangkat dengan menggunakan tiga mobil. Perjalanan memakan waktu sekitar 2,5 jam lamanya. 

Sesampainya di Rumah Retret Pratista, peserta dibagi ke kamar masing-masing dan menyiapkan diri untuk melaksanakan acara pembukaan. 

Rekoleksi hari ke-1

Dalam sambutan pembukaan rekoleksi, Benidiktus Tenang Edy Purwantoro, selaku Pendamping Bidang Pewartaan Paroki Halim Perdanakusuma mengungkapkan bahwa melayani Tuhan perlu menjadi kebutuhan dan tidak boleh membuat kita lelah.

"Kita perlu keranjingan untuk melayani Tuhan." ungkapnya.

Sementara itu, Romo Yoseph Maria Marcelinus Bintoro, Pr., dalam sambutannya menyampaikan bahwa pewartaan itu adalah untuk Tuhan.

"Kita bukan melayani pastor paroki atau gereja, tetapi untuk Tuhan." ungkap Pastor Paroki Paroki Halim Perdanakusuma sekaligus Wakil Uskup Keuskupan TNI/POLRI ini.

Setelah acara pembukaan, peserta kemudian makan siang bersama dan selanjutnya berkumpul kembali ke aula tempat diadakannya kegiatan. 

Hari ke-1 diisi dengan pemaparan program karya serta evaluasinya dari seksi-seksi Bidang Pewartaan. 

Peserta rekoleksi mengikuti kegiatan dengan penuh antusias (Foto: Petrus Dwi).

Pemaparan berturut-turut dimulai dari Seksi Katekese Sub Seksi Bina Iman Anak, kemudian Seksi Katekese Sub Seksi Komuni Pertama dan Baptis Bayi, Seksi Katekese Sub Seksi Katekumen Dewasa, Seksi Katekese Sub Seksi BINA Pelajaran Agama Katolik dan Penerimaan Krisma, Seksi Komunikasi Sosial (KOMSOS) dan Majalah Emaus, dan terakhir Seksi Kerasulan Kitab Suci (SKK).

Pemaparan dan diskusi tersebut berlangsung lancar dan dalam suasana persaudaraan. Meski berlangsung hingga larut malam, para peserta tetap menunjukkan antusiasme untuk aktif dalam setiap kegiatan. 

Sekitar pukul 22.30 sesi pemaparan program karya dari setiap seksi berakhir. Rekoleksi hari ke-1 ditutup dengan doa malam serta dilanjutkan dengan istirahat malam.

Rekoleksi hari ke-2

Pada hari ke-2, Minggu (21/1) peserta bangun pagi dan berolah raga bersama di lapangan basket Rumah Retret Pratista. 

Selain itu, peserta mengabadikan momen pagi yang indah dari atas bukit dengan berfoto bersama.

Semua peserta tampak bahagia bisa merasakan keindahan bukit dari atas Rumah Retret Pratista dengan pemandangan gunung yang memanjakan mata.
Setelah mandi dan sarapan pagi, kegiatan dilanjutkan dengan peneguhan semangat spiritualitas oleh Romo Yos. 

Acara rekolkesi hari ke-d diawali dengan pemaparan materi tentang semangat pelayanan dengan penuh kasih.

“Iman menghasilkan Kasih. Kasih menghasilkan Kepedulian. Kepedulian menghasilkan Tindakan.“ ungkap Romo Yos dalam paparannya. 

Lebih lanjut Romo Yos mengatakan,”Caritas (belas kasih) mampu membuat tetangga menjadi sahabat dan sahabat menjadi saudara”.

Kegiatan peneguhan semangat spiritualitas dilanjutkan di kapel untuk bermeditasi. Romo Yos membimbing peserta untuk masuk dalam keheningan dan bermeditasi bersama secara Kristiani. 

Suasana, ruangan, dan lagu pilihan mendukung kekhusukan para peserta hingga tenggelam dalam sikap kontemplasi.

Selanjutnya, merayakan misa yang dipimpin oleh Romo Yos, Pastor Paroki Halim Perdanakusuma. 

Dalam homilinya, Romo Yos menyampaikan bahwa pelayanan dan pekerjaan seharusnya berjalan beriringan.

"Kita semua dipanggil seperti para murid. Kita semua dipanggil pada saat kita bekerja. Mari, Ikutlah AKU.” ungkap pastor yang sekaligus tentara Angkatan Udara berpangkat Kolonel ini.

Setelah misa selesai, peserta makan siang bersama. 

Setelah makan siang, sekira pukul 14.00 WIB,  para peserta  meninggalkan Rumah Retret Pratista kembali ke Jakarta. (Saver Jehatu/Petrus Dwi Ananto Pamungkas). ***
 

Editor: redaksi

RELATED NEWS