Mahasiswa UI Tega Habisi Adik Kelasnya Sendiri Gegara Terlilit Utang Pinjol

redaksi - Sabtu, 05 Agustus 2023 07:02
Mahasiswa UI Tega Habisi Adik Kelasnya Sendiri Gegara Terlilit Utang PinjolTersangka AAB (kiri) yang membunuh korban MNZ (kanan). (sumber: Istimewa)

KUKUSAN, DEPOK (Floresku.com) - Jumat (4/8) siang polisi dari Mapolres Metro Depok meringkus  mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berinisial AAB (23), yang diduga sebagai pelaku pembunuhan adik tingkatnya, Muhammad Naufal Zidan atau MNZ (19). 

Pantauan media ini, Sabtu (5/8), pukul 06.20 WIB, di Kos Apik Zire,  Jalan Palakali Kelurahan Kususan, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat, terlihat bangunan kos dua tingkat itu sepi. 

Dari luar tampak Semua pintu  tertutup. Tidak terlihat  aktivitas para penghuni kos. Sepertinya sebagian penghuni kos memilih meninggalkan ruma kos tersebut.

Namun situasi di sekitar bangun kos terlihat normal.

Media ini mencoba mendekati rumah kos tersebut tetapi tak diizinkan masuk oleh seseorang pria yang berada di gerbang kos. 

‘Masih dipasang garis polisi, mbak. Para penghuni kos sudah pindah untuk sementara” katanya.

Memang, melansir Detik.com (04/8) malam, kamar kos MNZ yang menjadi lokasi pembunuhan dipasangi garis polisi. 

“Di bagian depan kamar. Kamar kos tersebut bernomor 102, terlihat tiga wadah besar minuman mineral dan kursi dari kayu,” tulis media itu.

Ditemukan Jumat siang

Sebagaimanan diberitakan korban MNZ di kamar kosnnya no.102  di Jalan Palakali Kelurahan Kukusan, Beji, Kota Depok, Rabu (2/8) sekitar pukul 18.00 WIB.

Namun, warga baru menemukan jenazah MNZ disimpan di kolong kamar kos Jumat (4/8) pukul 10.00 WIB.

Jasad MNZ ditemukan terbungkus plastik warna hitam.

Pelaku seperti bertindak sadis. Ia rupanya melukai dada korban dengan beberapa tusukan.

Tusukan itu dilakukan AAB menggunakan pisau lipat miliknya.

Keterangan pihak UI

Pihak rektorat Universitas Indonesia (UI) menyampaikan rasa prihatin dan bela sungkawa atas pembunuhan mahasiswa UI di indekos Kukusan, Beji, Depok, Jawa Barat. Korban inisial MNZ (19) dan seniornya pelaku pembunuhan inisial AAB (23). 

Kepala Biro Humas dan KIP UI, Amelita Lusia membenarkan bahwa pelaku dan korban merupakan mahasiswa UI.

"Iya (MNZ dan AAB merupakan mahasiswa UI)," kata Amel saat dikonfirmasi, Jumat (4/8). 

Amel menyebut pihak UI menyerahkan penanganan kasus tersebut kepada kepolisian. Ia pun tidak menutup diri untuk berkolaborasi dengan pihak kepolisian.

"Kami sepenuhnya menyerahkan penanganan kejadian ini kepada pihak yang berwenang. Jika diperlukan dan sesuai dengan kewenangan UI, tentu kami akan bekerja sama dengan pihak-pihak yang berwajib," ujarnya.

Ditangani Mapolres Metro Depok

Polisi mengatakan MNZ, mahasiswa Universitas Indonesia  diduga dibunuh seniornya yang berinisial AAB.

"(Korban) adik kelas satu jurusan di Fakultas Sastra Rusia, korban adik kelas pelaku dan memang berteman saling mengenal," ujar Wakasatreskrim Polres Depok AKP Nirwan kepada wartawan di Mapolres Metro Depok.

Nirwan mengatakan pihaknya sedang memeriksa pelaku. Polisi juga menemukan barang korban yang dicuri pelaku berupa Macbook, dompet, dan iPhone.

"Betul, (pelaku) lagi pemeriksaan intensif, di TKP juga ada barang-barang yang diambil pelaku, berupa laptop Macbook, dompet, HP iPhone," ujarnya seperti dilansir INews.id, Jumat (4/8), malam.

Nirwan mengatakan pihaknya sudah mengamankan senjata tajam (sajam) berupa pisau lipat yang diduga digunakan pelaku untuk membunuh korban.

"Sedangkan alat yang digunakan untuk menghabisi pelaku sudah kita amankan, pisau lipat lumayan baguslah pisaunya," ujarnya.

Selanjutnya AAB membungkus mayat MNZ dengan kantong plastik hitam berukuran besar, dan disimpan di kolong kamar kos.

Terjerat utang pinjol

Kepala Urusan Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi mengatakan, Polres Metro Depok berhasil mengamankan tersangka AAB dan sedang menjalani pemeriksaan di Polres Metro Depok.

Tersangka mengakui membunuh korban menggunakan pisau lipat miliknya.

“Tersangka ini iri dengan kesuksesan korban dan terlilit bayar kosan serta pinjol kemudian mengambil laptop dan hp korban,” ujar Made kepada media, Jumat (4/8) malam.

Made menjelaskan, tersangka usai membunuh korban di kamar kost, mengambil barang berharga korban. Barang milik korban yang diambil tersangka yaitu laptop, dompet, dan HP korban yang berada di dalam kamar kost.

“Tersangka menghilangkan jejak aksinya dengan cara memasukan korban kedalam kantong plastik hitam dan di lakban,” jelas

Pembunuhan yang dilakukan tersangka akhirnya terungkap usai keluarga korban melapor ke pihak kepolisian. 

Nirwan menjelaskan, dari keterangan saksi diketahui korban sulit dihubungi dari pihak keluarga. Akhirnya keluarga yang tinggal di dekat daerah kos mendatangi tempat kost untuk memastikan keberadaan korban.

“Keluarganya sampai di sana pintu kos terkunci, akhirnya meminjam kunci penjaga kos,” jelas Nirwan.

Setelah dibuka, ditemukan mayat yang terbungkus dalam kantong plastik hitam sebanyak dua lapis. Selain itu, tempat kamar kos korban berantakan namun sepintas terlihat telah selesai dirapikan.

“Mayatnya kami temukan di bawah tempat tidur kamar kos,” ucap Nirwan.

Satreskrim Polres Metro Depok langsung melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi. Berbekal informasi dari sejumlah saksi, Satreskrim Polres Metro Depok memburu tersangka dan berhasil mengamankan tersangka.

Akhirnya Tim Gabungan Polsek Beji dan Polres Metro Depok berhasil menangkap tersangka di tempat kost tersangka di wilayah Kukusan.

“Tersangka mengakui telah membunuh di kamar kost korban bernomor 102,” ucap Made.

Made mengungkapkan, penangkapan tersangka berbekal rekaman CCTV di lokasi kejadian dan rekaman yang telah diubah ke bentuk foto diperlihatkan kepada teman korban.

Setelah diperlihatkan, teman korban mengenal tersangka dan menunjukan lokasi tempat kost tersangka.

“Tersangka dijerat Pasal 340 Jo 338 KUHP dan atau 365 ayat 3 KUHP tentang Tindak Pidana Pembunuhan dan atau Pencurian dengan Kekerasan,” pungkas Made.

MNZ aktif berorganisasi

MNZ merupakan pribadi yang aktif berorganisasi. Dia terpilih sebagai mentor untuk para mahasiswa baru di jurusannya.

Seperti remaja pada umumnya, MNZ aktif di medsos. Dia kerap memasang status berupa motivasi.

Selain itu juga gemar berfoto ria terkait aktivitas sehari-hari, sehingga teman-temannya bisa mengikuti kegiatan MNZ di Instagram.

Tidak hanya itu, almarhum MNZ juga menyenangi dunia fashion.

Di Instagramnya, MNZ kerap membagikan foto yang memperlihatkan kesukaannya terhadap dunia fahsion.

Di unggahan terakhirnya, MNZ membagikan video saat ia menikmati suasana malam di Universitas Indonesia.

Di bagian captionya MNZ menulis sebuah pesan untuk berani melewati zona nyaman.

“Stepping out of your comfort zone is the key to personal growth.Embrace new challenges and unlock your true potential!" tulis MNZ.

Pada kolom komentar unggahan terakhir MNZ banyak teman-temannya yang mengucapkan belasungkawa.

Teman-teman MNZ merasa benar-benar kehilangan, karena pria tersebut ternyata adalah sosok yang sangat baik.

"Rest in love, may you find peace wherever you are now..."

"Rest in peaceee makaasiu udah bantu guuaa waktu itu yaaa, lu orang baikk banget". (LA/Kukusan). ***

RELATED NEWS