Para Panelis di Webinar Valuenomics Dorong Bisnis Berbasis Nilai untuk Dunia yang Lebih Baik

redaksi - Kamis, 02 Juni 2022 20:32
Para Panelis di Webinar Valuenomics  Dorong Bisnis Berbasis Nilai untuk Dunia yang Lebih BaikWebinar Values 20: Valuesnomic, Kamis, Jakarta, 02 Juni 2022. (sumber: CARNIVAL/V20)

JAKARTA (Floreskuku.com) - Menyampaikan keynote speech pada webinar Valuenomics: Purposeful, Value-Driven Businesss for a Better World—Deputi II Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan bahwa “momen yang tepat untuk membicarakan bisnis berbasis nilai, apalagi kita baru merayakan hari lahir Pancasila pada 1 Juni.” 

Webinar ini diselenggarakan oleh Values20 atau V20 pada Kamis, 2 Juni 2022.

Dengan nilai-nilai Pancasila yang kaya, katanya, kita dapat “membangun Indonesia yang membuat kita bangga dan membantu menciptakan dunia yang lebih baik bagi umat manusia.”

Ia juga menekankan bahwa bisnis berbasis nilai tidak hanya menciptakan kemakmuran tetapi juga kesejahteraan. Kedua hal ini harus berjalan seimbang, saling melengkapi dalam praktik bisnis. Selain itu, nilai-nilai inti organisasi merupakan faktor fundamental untuk keberlanjutan jangka panjang karena praktik bisnis di era saat ini adalah “berbuat baik adalah melakukan dengan baik”.

Selain Kartika, enam tokoh bisnis dan ekonomi turut menjadi panel pada webinar pada Kamis, 2 Juni 2022. Mereka adalah Shinta Kamdani, Chair of Business20 atau B20; Agus Winardono, Ketua V - Culture & Social Responsibility Chambers Forum Human Capital Indonesia (FHCI) dan Direktur Human Capital BRI; Shiv Khemka, Wakil Ketua Grup SUN, Lingkaran Pendiri V20; Binahidra Logiardi, Kepala Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di MIND ID; Akhmad Saeful, Wakil Presiden Audit Internal, Manajemen Risiko dan Transformasi Bisnis di Paragon Technology and Innovation, dan anggota Delegasi V20; dan Nicko Widjaja, Founding CEO BRI Ventures dan anggota Delegasi V20 2022.

Webinar yang diawali dengan perkenalan oleh Alissa Wahid, Co-Sherpa V20 2022 ini mengangkat topik terkait nilai dengan tujuan untuk mempromosikan praktik ekonomi dan bisnis berbasis nilai yang telah berhasil menghasilkan manfaat dan kebajikan bagi masyarakat dan bangsa. .

Ketujuh anggota panelis ini disatukan oleh pengalaman panjang mereka dalam berbagai aspek penerapan bisnis berbasis nilai. Kartika Wirjoatmodjo berbicara tentang praktik Pancasila dan praktik bisnis berbasis nilai. 

Shinta Kamdani memilih topik ekonomi yang bermakna dan pembangunan nasional. Agus Winardono berbicara tentang AKHLAK (nilai-nilai inti BUMN Indonesia) yang berdampak positif dan signifikan dalam budaya berbisnis. 

Dari New Delhi, India, Shiv Khemka menyampaikan gagasan tentang peran usaha mikro, kecil dan menengah serta komunitas startup dalam implementasi Sustainable Development Goals (SDGs).

Binahidra Logiardi berbicara tentang “lompatan besar” sebagai hasil dari bisnis berbasis nilai dari aspek keberlanjutan sebagai manifestasi dari tujuan mulia perusahaan MIND ID. 

Akhmad Saeful berbagi pengalamannya dalam menerapkan dan mentransformasi nilai-nilai keluarga menjadi nilai-nilai perusahaan, yang memungkinkan terciptanya perusahaan yang digerakkan oleh tujuan. Nicko Widjaja membahas nilai-nilai penting dari ekosistem bisnis start-up.

Shinta Kamdani, Ketua B20 Engagement Group pada putaran G20 2022, menyebutkan tiga poin Valuenomics untuk terciptanya ekonomi yang berkeadilan bagi masyarakat. 

“Yang pertama adalah menempatkan manusia sebagai prioritas utama dan menjadikan mereka sebagai center of gravity bisnis, artinya harus memprioritaskan kesejahteraan masyarakat luas dan tidak semata-mata berorientasi pada keuntungan. Kedua, bisnis perlu dikembangkan dalam ekosistem yang inklusif dan berdampak nilai. Ketiga, harus ramah lingkungan,” ujar CEO Sintesa Group.

Binahidra Logiardi mengatakan, salah satu contoh penerapan tujuan mulia perusahaan untuk MIND ID pada tahun 2022 adalah pengurangan emisi karbon sebesar satu persen. 

“Ini adalah kontribusi kami untuk pembangunan berkelanjutan dan untuk mendukung perekonomian yang sesuai dengan berbagai tujuan SGDs,” kata Beni—sapaan akrab Binahidra. Diantaranya antara lain, “mitigasi perubahan iklim, penyediaan energi ramah lingkungan, peningkatan ketersediaan pangan, penyediaan lapangan kerja yang layak dan pertumbuhan ekonomi,” tambahnya.

Valuenomics adalah ideologi ekonomi yang meyakini bahwa bisnis berbasis nilai akan mampu menciptakan bangsa yang sejahtera dan pada akhirnya dunia yang lebih baik. Web seminar ini merupakan forum kedua dalam rangkaian empat webinar berbasis nilai yang dihadirkan oleh program side event CARNIVAL V20 2022 sepanjang Mei-Agustus tahun ini.

Values ​​20 atau V20 adalah komunitas global para pemikir dan praktisi di bidang nilai-nilai yang berkomitmen untuk mendukung G20 dengan menyiapkan solusi kebijakan yang berbasis bukti dan berpusat pada masyarakat untuk menghadapi tantangan global. 

Penyelenggara resmi V20 2022 dalam ekosistem Kepresidenan G20 Indonesia adalah Nenilai, sebuah inisiatif kolektif yang bertujuan untuk membangun Indonesia melalui survei dan dialog yang bermakna tentang pentingnya nilai bagi individu, masyarakat, dan bangsa.

CARNIVAL adalah kependekan dari CreAtivity and InspiRatioN In VALUEs. Program ini akan menyampaikan serangkaian kegiatan yang disiapkan oleh V20 di berbagai acara sampingan untuk menyambut puncak V20 Summit di Bali pada 20-21 Oktober tahun ini. (SP/Silvia).

Editor: redaksi

RELATED NEWS