RUTENG (Floresku.com) - Paroki St. Klaus Kuwu, Keuskupan Ruteng, Kabupaten Manggarai secara resmi melantik kepengurusan Dewan Pastoral Paroki dan Dewan Keuangan yang baru untuk masa bhakti periode 2022-2026.

Pelantikan  bertempat di Gereja Paroki St. Klaus Kuwu, pada Minggu 5 Juni 2022 dalam  perayaan ekaristi Hari Raya Pentakosta yang dipimpin oleh RD Alfons Segar selaku Vikjen Keuskupan Ruteng.

Dalam perayaan ekaristi, Romo Vikjen  didampingi oleh Pastor Paroki St. Klaus Kuwu RD Gabriel Harim, Pr dan rekan pastor paroki, RD Ardus Endi, PR serta Pater Magister dan Pater Rekyor Novisiat Sang Sabda Kuwu, Pater  Fredy Jehadin, SVD dan P. Frans Laka, SVD.

RD Alfons Segar dalam khotbahnya mengajak  umat yang hadir pada perayaan ekaristi tersebut untuk  berdoa bagi semua orang yang telah dipilih oleh Tuhan melalui umatnya agar senantiasa menjadi anggota dewan pastoral dan dewan keuangan paroki St.Klaus Kuwu yang diurapi oleh kasih karunia Roh kudus sehingga semuanya menjadi pengantara kasih atau pembawa kasih serta saksi injil yang setia dan mampu menjadi pembawa kasih.

"Hendaklah kita semua berdoa bagi Bapa-ibu dan saudara-saudari yang telah dipilih oleh Tuhan melalui umatnya untuk menjadi dewan pastoral dan dewan keuangan yang diurapi oleh Roh Kudus sehingga semua mereka yang telah senantiasa menjadi pengantara kasih serta saksi injil yang setia dan mampu menjadi pembawa kasih," ungkap RD Alfons Segar.

Lebih lanjut, RD Alfons Segar menyampaikan harapannya agar semua umat di Paroki St. Klaus Kuwu bisa menjaga dan memelihara persatuan dan kesatuan dengan Allah roh Kudus, Sang Sumber Kasih. 

Persatuan dan kesatuan dengan Allah Roh Kudus, Sang Sumber Kasih itu adalah dasar dan tujuan yang menjiwai persatuan dan kesatuan antara satu sama lain dan juga kesatuan yang ada di paroki St. Klaus Kuwu ataupun dalam lembaga Institusi komunitas dan masyarakat pada umumnya.

"Oleh karena itu betapa pentingnya memelihara persatuan dan kesatuan kita dengan Allah Roh Kudus. Hanya dengan kesatuan dan persatuan Allah Roh Kudus kasih itu akan tetap mengalir dalam hidup kita karena itu tidak pernah berpisah dari Allah roh kudus," cetus Vikjen Keuskupan Ruteng tersebut.

Sementara itu, RD Gebriel Harim dalam sambutannya usai perayaan ekaristi menjelaskan, Dewan Pastoral Paroki (DPP) adalah badan yang merencanakan, memutuskan, melaksanakan dan mengevaluasi seluruh reksa pastoral paroki sepanjang tahun dalam kerja sama dengan Dewan Keuangan Paroki (DKP) sebagai 
Dewan yang secara khusus mengelolah keuangan dan harta benda paroki.

DPP dan DKP, lanjutnya, adalah representasi umat dalam sebuah paroki untuk karya-karya pastoral paroki. Sejalan dengan itu, anggota DPP dan DKP telah dibekali untuk tugas-tugas ini dalam kegiatan pembekalan, pada 2 Juni 2022 yang lalu oleh tim Pusat Pastoral (Puspas).

Maka dalam momen tersebut, selaku pastor paroki, ia  menegaskan beberapa hal penting kepada DPP dan DKP yang baru:

Pertama, Paroki adalah ladang Tuhan yang perlu dijaga, dirawat dan dipelihara serta kembangkan bersama. 

“Karena itu, bekerjalah dalam semangat kerekanan dan dalam semangat keterjalinan sampai pada tingkat KBG dan semua kelompok kategorial lainnya sebagaimana yang telah dibuat sebumnya. Ketika semangat kerjasama dan keterjalinan ini biasa terwujud dengan baik maka terwujudlah apa yang dinamakan gereja yang satu, kudus, umum, katolik dan apostolic di paroki kita ini.”

• Pesona Wisata Pantai Boler di Tapobali Lembata, Ada Gua Sarang Walet
• Hari Pentakosta, Seminari Tinggi Ledalero Minta Uskup Frans Kopong Tahbiskan18 Frater Jadi Diakon
• SLOKI MUARA, Minggu Pentakosta, 05 Juni 2022: 'Mereka Pnuh dengan Roh Kudus'

Kedua, tidak boleh ada yang bekerja dalam tekanan, juga tidak  bekerja karena pencitraan karena manajemen pastoral paroki bukanlah manajemen keluarga yang melibatkan orang-orang tertentu tetapi melibatkan semua orang dengan segala kemampuan dan potensi yang dimiliki

Ketiga, mesti ada keberanian dalam bekerja,  “manga toing agu toming, manga titong agu tingo, manga tombo agu toto, manga tae agu pande”.

Keempat, kerja sebagai Dewan Pastoral Paroki dan Dewan keuangan adalah kerja yang berkesinambungan maka jangan bekerja dalam sistem “out of the box”, terutama dalam mengelolah perencanaan pastoral.

"Kita mempunyai perencanaan, kita mempunyai kesempatan untuk melaksanakan, mengevaluasi. Dalam sistem ini pekerjaan kita bisa terukur dan tuntas. Ingatlah berpastoral bukanlah hobi, minat tetapi terutama planning, monitoring dan evaluation. Ikutlah sistem ini sebagai standarnya," cetus RD Gabriel Harim.

Kelima, sebagai Dewan Pastoral dan Dewan Keuangan Paroki yang baru mesti merasa sukacita dalam pelayanan, karena  kerja dalam DPP tidaklah mendapat keuntungan ekonomis secara material tetapi kita percaya upah yang besar di surga.

Keenam, domba atau umat yang dilayani adalah milik Tuhan. Karena itu, sebagaimana Tuhan tak pernah pensiun sedikit pun dalam mengurus kita dombanya, maka demikian pun juga panggilan sebagi pengurus Dewan Pastoral. 

Ketujuh,  pastoral tahun 2022 adalah tahun pastoral pariwisata holistik sebagai fokus pastoral bersama.

"Mari kita sukseskan program pastoral pariwisata holistik ini, kita konsentrasi ke penataan Gua Maria Golorenda sebagai situs wisata rohani kita," ungkap RD Gabriel Harim.

"Pekan puncak tahun pastoral pariwisata holistik tingkat paroki kita 25 -27 September 2022 bersamaan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) paroki.  Pada pekan puncak nantinya ada pameran antar wilayah, ada pertandingan dan perlombaan-perlombaan serta misa puncak HUT paroki dan tahun pastoral pariwisata. Sekali lagi ini agenda kita bersama," sambungnya.

Mengakhiri pembicaraannya, RD Gabriel Harim menyampaikan terima kasih kepada Yang Mulia Uskup Ruteng yang telah mengesahkan Dewan Pastoral dan Dewan Keuangan Paroki yang baru. Lebih dari itu, ia  juga menyampaikan terima kasih kepada Romo Alfons Segar yang sudah hadir dalam perayaan tersebut.

"Terima kasih kepada Yang Mulia Uskup Ruteng yang sudah mengesahkan dan mengangkat Dewan Pastoral dan Dewan keuangan Paroki yang baru. Terima kasih juga kepada Romo Alfons selaku Vikjen Keuskupan Ruteng serta Pater Magister dan Rektor Novisiat Sang Sabda Kuwu yang sudah hadir dalam mengukuhkan pengurus Dewan Pastoral dan Dewan Paroki yang baru," cetusnya.

Informasi yang dihimpun media ini, usai perayaan ekaristi tersebut, seluruh Dewan Pastoral yang baru dilantik tersebut langsung mengikuti acara ramah tamah bersama para imam dan Orang Muda Katolik yang dilangsungkan di aula paroki St. Klaus Kuwu. (Jivansi) ***