Pesparani Nasional 2023 Dibuka dengan Mengusung Tema 'Kebersamaan dalam Keberagaman'

redaksi - Sabtu, 28 Oktober 2023 20:46
Pesparani Nasional 2023 Dibuka dengan Mengusung Tema 'Kebersamaan dalam Keberagaman'Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo memimpin Misa Pembukaan Pesparani Nasion 2023 di Jakarta, Sabtu (27/10) petang. (sumber: Youtube.com)

JAKARTA  (Floresku.com) - Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik tingkat Nasional akan kembali digelar. Pesparani yang berlangsung 27 Oktober hingga 1 November 2023 ini  diikuti ribuan peserta dari 38 provinsi di Indonesia.

Pesparani III dibuka dengan Misa Kudus meriah yang dipimpin oleh Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo  danpuluhan imam konselebran, dihadiri oleh para peserta dari 38 provinis, dan umat Jakarta.

Misa Kudus berlangsung  kawasan wisata Ancol, Jakarta.

Pesta paduan suara ini diselenggarakan atas kerja sama Ditjen Bimas Katolik dengan Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Nasional (LP3KN).

Pesparani Katolik adalah aktivitas seni budaya masyarakat Katolik dalam bentuk pagelaran dan lomba musik liturgi dan nyanyian. 

Tujuan ajang ini adalah mengembangkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan masyarakat Katolik terhadap ibadah/liturgi gerejani.

 Plt. Dirjen Bimas Katolik, A.M. Adiyarto Sumardjono menjelaskan, Pesparani merupakan pesta iman dalam bentuk ibadah syukur dan puji-pujian kepada Allah, bukan ajang kompetisi semata.

Dalam konteks kebangsaan, Pesparani memiliki spirit untuk mempersatukan perbedaan karena pada prinsipnya seni bersifat universal dan memiliki pesan moral yang universal juga.

“Pesparani Nasional III mengangkat tema “Kebersamaan dalam Keberagaman”. Tema ini menggambarkan Pesparani sebagai pesta persaudaraan, keharmonisan, persatuan dan kesatuan, kerja sama, solidaritas, serta semangat pengorbanan dari umat Katolik,” terang A.M. Adiyarto Sumardjono di Jakarta, beberapa hari lalu.

Menurut Toto, panggilan akrabnya, spirit tema ini mengajak seluruh umat Katolik untuk melihat Pesparani sebagai wadah mewujudkan rasa cinta tanah air dan memperkuat toleransi, serta moderasi beragama melalui seni dan budaya.

 Tak Banyak yang Tahu, Ternyata 'Bendera Merah Putih Tertua di Indonesia' Tersembunyi di Kampung Wolowea, Nagekeo

“Pesparani menyuarakan kebhinnekaan untuk memperkokoh persatuan dan perdamaian. Pesparani merupakan wadah konsolidasi umat Katolik untuk mewujudkan rasa cinta tanah air dan memperkuat toleransi serta moderasi beragama melalui seni dan budaya,” tuturnya.

Ada 13 cabang yang akan dilombakan dalam Pesparani Katolik III. Ke-13 cabang ini terbagi dalam empat kategori, yaitu paduan suara, menyanyikan Mazmur, cerdas cermat rohani, dan tutur Kitab Suci.

 “Pesparani akan diikuti kontingen dari 38 provinsi yang terdiri dari peserta lomba, dirigen, pelatih, organis, dan ofisial. Setiap kontingen mengirimkan maksimal 250 orang,” tandasnya.

Pesparani pertama kali diselengarakan di Kota Ambon pada 2018. Adapun Pesparani Katolik II berlangsung di Kupang pada 2022.  (Sumber: www.katolikku.com).

RELATED NEWS