RUTENG (Floresku.com) - Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Ruteng Santu Agustinus Periode 2021/2022 menggelar kegiatan masa bimbingan (Mabim) yang ke-XXII dengan tema 'Membentuk Kader yang Loyal, Berpikir Konstruktif, dan Responsif' di Aula Dinas P & K Kabupaten Manggarai, Mbau Muku, Langke Rembong, Jumat, 18 Februari 2022.

Pada seremonial pembukaan yang digelar di aula milik Pemda Manggarai itu ketua panitia pelaksana, Efridus Man mengatakan, kegiatan Mabim didasari oleh dinamika kehidupan sosial yang terjadi akhir-akhir ini.

Persoalan terjadi karena adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Kondisi tersebut yang menuntut semua pihak untuk berkontribusi menjadi problem solver dalam situasi yang terjadi.

• SENDAL SERIBU, Minggu, 20 Februari 2022: Semuanya karena Kasih
• SLOKI MUARA, Minggu, 20 Februari 2022: Kemahagungan Bapa Terletak pada Kasih
• Ziarah Panggilan Frater Leonardus Regi Maran: Dari Kota Dingin Ruteng, Flores, Hingga ke Kota Suci Roma ,Italia

Menjadi problem solver tentunya dilahirkan melalui proses yang panjang di sebuah organisasi. Salah satunya melalui pendidikan formal berjenjang seperti Mabim di PMKRI.

"Realita sosial yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari saat ini mula-mula karena adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Kita semua dituntut untuk menyelesaikan kesenjangan sosial yang terjadi melalui proses pengkaderan di PMKRI", kata Efridus.

Selain itu, ketua presidium PMKRI cabang Ruteng Santu Agustinus Periode 2021/2022, Nardi Nandeng dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan Mabim merupakan sebuah pendidikan formal berjenjang yang harus dilalui oleh setiap anggota muda untuk kemudian disahkan menjadi anggota biasa PMKRI.

• Pemuda Katolik: Yustina Ogoney Jadi Ketua Pemuda Katolik Papua Barat adalah Berita Bohong
• Menteri Erick Thohir: Demi Efisiensi Jumlah BUMN Dikurangi dari 41 Jadi 37 Perusahaan
• Kurikulum Merdeka, Membangun Potensi Siswa sesuai Fitrahnya

"Teman-teman yang telah mengikuti MPAB di Borong kemarin sudah dilantik menjadi anggota muda dan belum sah menjadi kader PMKRI seutuhnya. Dengan mengikuti kegiatan masa bimbingan (Mabim) ini, teman-teman akan dilantik menjadi anggota biasa PMKRI cabang Ruteng dan berhak mengenakan baret merah bol kuning", ungkap Nardi

Nardi juga mengharapkan agar anggota muda yang akan dilantik akan menjadi kader yang loyal terhadap Perhimpunan, mampu berpikir konstruktif dan responsif terhadap situasi eksternal.

"Saya sangat mengharapkan, sekiranya anggota muda yang akan dilantik menjadi kader PMKRI selalu loyal terhadap perhimpunan dan selalu respon terhadap isu-isu lokal maupun nasional", harap Nardi.

Peserta yang mengikuti masa bimbingan itu berjumlah 70 orang dan sudah menerima vaksin dosis satu dan dua. (Tedy N.) ***