LARANTUKA (Floresku.com) - Sebuah rumah di Desa Lewobele, Kecamatan Lewolema, Kabupaten Flores Timur ludes termakan api pada Rabu (16/03) kemarin, sekitar pukul 23.00 malam wita.

Kepala Desa Lewobele, Yohanes Keli Kelen mengungkapkan, rumah terbakar itu milik dua Kepala Keluarga (KK) yang bekerja sebagai petani bernama Philipus Subang Kumang dan Damianus Dowen Kumang.

"Rumah terbakar itu dihuni delapan orang. Kepala Keluarga ada dua orang yang bekerja sebagai petani," ujarnya kepada wartawan, Rabu (18/03) via sambungan telepon.

Ia mengatakan, saat terjadi kebakaran, Philipus dan Damianus sedang mengikuti ibadat perkabungan membawa serta istri dan anak. Sementara di rumah, masih ada dua orang anak mereka yang tertidur pulas.

• Wisatawan 64 Tahun Asal Medan Meninggal Dunia di Pulau Padar Labuan Bajo
• FKIP Unika St Paulus Ruteng Luncurkan Jurnal EDUNET
• RAT KPRI Tahun Buku 2021. Wabup Ende minta Koperasi Tidak Hanya Soal Simpan Pinjam Tapi Harus Ciptakan Unit Lain

Yahanes menerangkan, dua anak tersebut tersadar karena merasa panas disekujur badannya. Kedua anak itu diketahui masih berusia sekolah Dasar (SD).

"Dua anak itu sempat berusaha memandamkan api tapi karena semakin besar, mereka menyelamatkan diri lewat pintu dapur," katanya.

Meski tak memakan korban jiwa, Yohanes menakar kerugian mencapai ratusan juta rupiah hasil kalkulasi tipe rumah semi permanen berisi semua perabotan.

"Kerugian lebih dari seratus juta pak. Rumah dan semua perabotan ludes tanpa sisa," paparnya. (Echa Yustina) ***