Wow, Harga Bumbu Dapur Ini di Pasar Inpres Ruteng Capai Angka Rp 30 Ribu per Kilogram

redaksi - Sabtu, 26 Maret 2022 20:34
Wow, Harga Bumbu Dapur Ini di Pasar Inpres Ruteng Capai Angka Rp 30 Ribu per KilogramSeorang pedagang bumbu dapur di Pasar Inpres Ruteng. (sumber: Jivansi)

RUTENG (Floresku.com) - Harga bumbu dapur jenis bawang merah dan bawang putih di Pasar Inpres Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur nampaknya mengalami kenaikan hingga mencapai angka Rp 30 Ribu per kilogram.

Hal ini diakui oleh Laurensius Dadu, salah seorang pedagang yang mengaku sudah tiga puluh tahun berjualan di Pasar Inpres Ruteng, pada Sabtu, 27 Maret 2022.

Sebagaimana dikatakan laurensius saat ditemui dan diwancarai oleh sejumlah wartawan di Pasar Inpres Ruteng bahwa kenaikan harga bumbu dapur tersebut sudah berjalan selama dua minggu terakhir.

"Sebelumnya, harga bumbu dapur jenis bawang merah dan bawang putih di sini berada pada hargà Rp 20 ribu. Kemudian, dalam perjalan waktu mengalami kenaikan menjadi Rp 25 ribu. Dan sejak dua minggu terakhir ini, harganya naik hingga mencapai angka Rp 30 ribu per kilogram," cetus Gusti.

Dikisahkan Laurensius lebih lanjut bahwa banyak di antara pembeli yang merasa kaget ketika diberitahu soal kenaikan harga barang yang ada saat ini, termasuk juga bumbu dapur jenis bawang merah dan bawang putih.

"Banyak pembeli yang merasa kaget juga. Mereka yang datang dari kampung dan biasa bawa nota dengan isi sekian tetapi sampai di sini harga barangnya sudah melonjak. Jadi, mereka (pembeli, Red.) juga sangat kaget ketika diberitahu soal harga barang tersebut," ungkap Laurensius.

Lebih lanjut, ketika ditanya terkait faktor utama yang menjadi penyebab dibalik kenaikan harga yang terjadi tersebut, Laurensius menjelaskan bahwa kenaikan harga barang yang ada saat ini tergantung dari para penyedia barang ataupun juga agen.

"Kami jual ini tergantung dari penyedia barang atau agen. Kalau agen bilang semua barang naik maka kami juga menjualnya demikian. Ikut naik juga. Dan kalau agen bilang harganya turun ya kita juga ikut turun," terang Laurensius.

Lebih jauh, Laurens mengatakan bahwa bumbu dapur jenis bawang merah dan bawang putih yang dijualnya tersebut didatangkan dari luar Manggarai.

"Bawang merah dan bawang putih yang ada ini dibawa langsung dari luar Manggarai. Kalau bawang merah ini dibawa dari Bima dan Makasar. Sedangkan bawang putih dibawa dari Surabaya. Sementara yang dari Reok sejauh ini masih kosong," terang Laurensius. (Jivansi).

RELATED NEWS