Kamis, 30 Juni 2022 17:33 WIB
Penulis:redaksi
Editor:redaksi
BORONG (Floresku.com)-Beberapa aset milik Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Manggarai Timur (Matim) mendapat sorotan dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Matim.
Dalam pandangan umum fraksi PKB yang ditandatangani Ketua Fraksi, Tarsisius Syukur menyebutkan, aset-aset yang bermasalah itu diantaranya, Puskesmas Borong yang belum memiliki sertifikat dan beberapa Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Lamba Leda, Kecamatan Congkar dan Kecamatan Sambi Rampas yang juga belum bersertifikat.
Ketua Fraksi PKB di DPRD Matim, Tarsisius Syukur menjelaskan, jika aset-aset itu masih saja belum bersertifikat maka akan berdampak pada proyek-proyek yang masuk ke lembaga-lembaga tersebut.
"Setiap proyek dari APBN ketika dialokasikan ke tempat-tempat tersebut pasti bakal ada kendala. Sehingga dengan demikian, semua aset daerah yang berpotensi mendapatkan tembahan bantuan maka harus bersertifikasi. Jangan sampai menimbulkan persoalan," jelasnya. Rabu, (29/06/2022).
Ia juga menyayangkan sikap Pemda Matim yang terkesan lalai atas persoalan aset milik daerah tersebut.
"Misalnya saja Puskesmas Borong yang barangkali lebih tua dari kita ini. Tapi toh kenapa sampai sekarang belum bersertifikat? Karena itu, kemarin kami sampaikan dalam pandangan Fraksi," ungkapnya.
Tarsisius menyebutkan, selain Puskesmas Borong dan beberapa SD yang disampaikan itu, terdapat juga aset lain yang belum mendapatkan perhatian serius dari Pemda Matim seperti ruas jalan yang tidak dikerjakan secara tuntas, air minum yang belum dilakukan serah terima ke BLUD SPAM, bendungan irigasi di persawahan Toka, bendungan irigasi di Panganjai Wae Laku yang rusak diterjang banjir, tambak ikan Borong yang tidak dikelola dengan baik, dan lokasi Kalang Maghit yang belum dikelola secara maksimal.
Tarsisius meminta agar Pemda Matim segera menyelesaikan persoalan aset yang menjadi perhatian Fraksi PKB tersebut. (Filmon Hasrin).