Damai
Jumat, 29 November 2024 11:31 WIB
Penulis:redaksi
Editor:redaksi
Bacaan Pertama
Sirakh 44:1, 10-15
1Sekarang marilah kita memuji orang-orang terkenal dan nenek moyang kita menurut generasi mereka.
10Tetapi mereka adalah orang-orang yang murah hati, yang kebenarannya tidak pernah dilupakan;
11kemakmuran mereka akan tetap bersama anak cucu mereka, dan warisan mereka akan tetap ada bagi anak cucu mereka.
12Keturunan mereka berdiri teguh pada perjanjian-perjanjian, dan anak cucu mereka juga, demi mereka.
13Keturunan mereka akan tetap ada untuk selama-lamanya, dan kemuliaan mereka tidak akan terhapus.
14Tubuh mereka dikuburkan dengan damai, dan nama mereka hidup turun-temurun.
15Bangsa-bangsa akan memberitakan hikmat mereka, dan jemaah akan memberitakan pujian mereka.
Mazmur Tanggapan
Mazmur 24:1-6
1TUHANlah yang empunya bumi serta segala isinya, dunia serta yang diam di dalamnya;
2sebab Ia telah mendirikannya di atas lautan, dan menegakkannya di atas sungai-sungai.
3Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?
4Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan tidak bersumpah palsu,
5ia akan menerima berkat dari TUHAN, dan keadilan dari Allah yang menyelamatkannya.
6Demikianlah angkatan orang-orang yang mencari Dia, yang mencari wajah Allah Yakub. [Sela]
Injil
Markus 10:17-21
17Pada waktu Yesus berangkat untuk meneruskan perjalanan-Nya, datanglah seorang berlari-lari mendapatkan Dia dan sambil bertelut di hadapan-Nya ia bertanya: "Guru yang baik, apa yang harus aku perbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"
18Jawab Yesus: "Mengapa kaukatakan Aku baik? Tidak seorang pun yang baik, selain dari pada Allah sendiri.
19Engkau tentu mengetahui segala perintah Allah: Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, jangan mengurangi hak orang, hormatilah ayahmu dan ibumu."
20Kata orang itu kepadanya: "Guru, semuanya itu telah kuturuti sejak masa mudaku."
21Dan Yesus, ketika melihat dia, menaruh kasih kepadanya, lalu berkata: "Satu saja yang kurang padamu. Pergi, juallah semua milikmu dan berikanlah kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga. Kemudian, ikutlah Aku." ***