Tuhan
Minggu, 03 November 2024 11:42 WIB
Penulis:redaksi
Bacaan I:Ul 6:2-6
Musa berkata kepada umat itu, katanya:
"Takutlah akan TUHAN, Allahmu, dan peliharalah, seumur hidupmu, segala ketetapan dan perintah-Nya, yang kusampaikan kepadamu, supaya panjang umurmu.
Dengarlah, hai Israel, dan lakukanlah semuanya itu, supaya kamu makin bertambah dan makin makmur, sesuai dengan janji TUHAN, Allah nenek moyangmu, untuk memberikan kepadamu suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.
"Dengarlah, hai Israel! TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!
Sebab itu kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu.
Perhatikanlah perkataan yang kusampaikan kepadamu pada hari ini."
Mazmur Tanggapan
Maz 18:2-3, 3-4, 47, 51
R. (2) Aku mengasihi-Mu, ya Tuhan, kekuatanku.
Aku mengasihi-Mu, ya TUHAN, kekuatanku,
Ya TUHAN, gunung batuku, bentengku, penyelamatku.
R. Aku mengasihi-Mu, ya Tuhan, kekuatanku.
Allahku, gunung batu perlindunganku,
perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku!
Terpujilah TUHAN, aku berseru,
dan aku aman terhadap musuhku.
R. Aku mengasihi-Mu, ya Tuhan, kekuatanku.
TUHAN hidup! Terpujilah gunung batuku!
Terpujilah Allah, Juruselamatku.
Engkau yang memberikan kemenangan besar kepada raja-Mu
dan menunjukkan kasih setia kepada orang yang Kauurapi.
R. Aku mengasihi-Mu, ya Tuhan, kekuatanku.
Bacaan II: Ibr 7:23-28
Saudara-saudara:
Orang-orang Lewi imam banyak jumlahnya
karena mereka dicegah oleh kematian untuk tetap menjabat,
tetapi Yesus, karena Ia tetap kekal,
memiliki imamat yang tidak akan berlalu.
Karena itu, Ia selalu mampu menyelamatkan mereka yang datang kepada Allah melalui Dia,
karena Ia hidup kekal untuk menjadi perantara bagi mereka.
Sudah sepantasnya kita memiliki imam besar seperti itu:
kudus, tidak bersalah, tidak bercacat, terpisah dari orang-orang berdosa,
lebih tinggi dari surga.
Ia tidak perlu, seperti imam-imam besar,
mempersembahkan korban setiap hari,
pertama-tama untuk dosa-dosanya sendiri dan kemudian untuk dosa-dosa umat;
Ia telah melakukannya satu kali untuk selama-lamanya ketika Ia mempersembahkan diri-Nya sendiri.
Karena hukum Taurat menetapkan orang-orang yang lemah menjadi imam-imam besar,
tetapi sumpah, yang diucapkan setelah hukum Taurat,
mengangkat seorang Anak,
yang telah disempurnakan untuk selama-lamanya.
Haleluya
Yoh 14:23
R. Haleluya, haleluya.
Barangsiapa mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku, demikianlah firman Tuhan;
dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan kami akan datang kepadanya.
Rm. Haleluya, haleluya.
Injil: Mrk 12:28b-34
Seorang ahli Taurat datang kepada Yesus dan bertanya kepadanya,
"Hukum manakah yang terutama?"
Jawab Yesus, "Hukum yang pertama ialah:
Dengarlah, hai orang Israel!
Tuhan Allah kita adalah Tuhan yang esa!
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
Hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini."
Kata ahli Taurat itu kepada-Nya, "Tepat sekali perkataan-Mu, Guru.
Benarlah kata-Mu, 'Dia Esa, dan tidak ada yang lain kecuali Dia.' Dan 'mengasihi Dia dengan segenap hatimu,
dengan segenap pengertianmu,
dengan segenap kekuatanmu,
dan mengasihi sesamamu manusia seperti dirimu sendiri'
adalah lebih berharga dari pada semua korban bakaran dan korban sembelihan."
Ketika Yesus melihat bahwa orang itu menjawab dengan pengertian, Ia berkata kepadanya,
"Engkau tidak jauh dari Kerajaan Allah."
Dan seorang pun tidak berani bertanya lagi kepada-Nya. ***