Tuhan
Jumat, 01 November 2024 09:10 WIB
Penulis:redaksi
Hari Raya Semua Orang Kudus
Leksionari: 667
Bacaan 1
Wahyu 7:2-4, 9-14
Dan aku, Yohanes, melihat seorang malaikat lain muncul dari Timur,
memegang meterai Allah yang hidup.
Ia berseru dengan suara nyaring kepada keempat malaikat
yang diberi kuasa untuk merusakkan daratan dan lautan,
"Janganlah merusakkan daratan, laut, atau pohon-pohon,
sebelum kami membubuhkan meterai pada dahi hamba-hamba Allah kami."
Aku mendengar jumlah mereka yang telah ditandai dengan meterai itu,
seratus empat puluh empat ribu orang
dari semua suku bani Israel.
Kemudian dari pada itu aku melihat suatu kumpulan besar orang banyak,
yang tidak dapat terhitung banyaknya,
dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa.
Mereka berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba,
memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka.
Mereka berseru dengan suara nyaring:"Keselamatan datang dari Allah kita, yang duduk di atas takhta,
dan dari Anak Domba."
Semua malaikat berdiri di sekeliling takhta
dan di sekeliling tua-tua dan keempat makhluk hidup itu.
Mereka bersujud di hadapan takhta,
menyembah Allah, dan berseru:
"Amin. Puji dan kemuliaan, hikmat dan ucapan syukur,
hormat, kuasa, dan kekuatan
bagi Allah kita sampai selama-lamanya. Amin."
Lalu seorang tua-tua itu berbicara dan berkata kepadaku,
"Siapakah mereka yang memakai jubah putih itu, dan dari manakah mereka datang?"
Aku berkata kepadanya, "Tuanku, engkaulah yang mengetahuinya."
Ia berkata kepadaku,
"Mereka ini adalah orang-orang yang selamat dari masa kesusahan besar;
mereka telah mencuci jubah mereka
dan membuatnya putih dalam Darah Anak Domba."
Mazmur Tanggapan
Maz 24:1bc-2, 3-4ab, 5-6
R. (lihat 6) Tuhan, inilah umat yang rindu melihat wajah-Mu.
Bumi dan segala isinya adalah milik Tuhan;
dunia dan semua yang diam di dalamnya.
Sebab Ia mendirikannya di atas laut
dan menegakkannya di atas sungai-sungai.
R. Tuhan, inilah umat yang rindu melihat wajah-Mu.
Siapakah yang dapat naik ke atas gunung Tuhan?
Siapakah yang dapat berdiri di tempat-Nya yang kudus?
Orang yang tangannya tidak berdosa, yang hatinya bersih,
yang tidak menginginkan yang sia-sia.
R. Tuhan, inilah umat yang rindu melihat wajah-Mu.
Ia akan menerima berkat dari Tuhan,
upah dari Allah, Juruselamatnya.
Demikianlah umat yang mencari Dia,
yang mencari wajah Allah Yakub.
R. Tuhan, inilah umat yang rindu melihat wajah-Mu.
Bacaan 2
1 Yoh 3:1-3
Saudara-saudaraku yang kekasih:
Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita
sehingga kita disebut anak-anak Allah.
Memang kita anak-anak Allah.
Karena itulah kita.
Dunia tidak mengenal kita
sebab dunia tidak mengenal Dia.
Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah;
apa keadaan kita kelak belum dinyatakan.
Tetapi kita tahu, bahwa apabila keadaan kita kelak dinyatakan, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.
Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya menyucikan diri
sama seperti Dia yang adalah suci.
Haleluya
Mat 11:28
Rm. Haleluya, haleluya.
Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat,
Aku akan memberi kelegaan kepadamu, firman Tuhan.
Rm. Haleluya, haleluya.
Injil
Mat 5:1-12a
Ketika Yesus melihat orang banyak itu, Ia naik ke atas bukit.
Setelah Ia duduk, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya. Ia mulai mengajar mereka, katanya:
"Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.
Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan mewarisi negeri.
Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.
Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.
Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.
Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.
Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah empunya Kerajaan Sorga.
Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya, dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.Bersukacitalah dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga."***