Natal
Sabtu, 21 Desember 2024 10:32 WIB
Penulis:redaksi
Editor:redaksi
Bacaan pertama
Kidung Agung 2:8-14
Lihatlah, kekasihku datang, melompat-lompat di atas gunung-gunung
Kudengar kekasihku.
Lihatlah, ia datang
melompat-lompat di atas gunung-gunung,
melompat-lompat di atas bukit-bukit.
Kekasihku seperti kijang,
seperti rusa muda.
Lihatlah di mana ia berdiri
di balik tembok kita.
Ia melihat ke dalam jendela,
ia mengintip melalui kisi-kisi.
Kekasihku mengangkat suaranya,
ia berkata kepadaku,
‘Marilah, kekasihku,
kekasihku, marilah.
Karena lihatlah, musim dingin telah berlalu,
hujan telah berakhir dan lenyap.
Bunga-bunga bermunculan di bumi.
Musim lagu-lagu gembira telah tiba,
suara burung tekukur
terdengar di negeri kita.
Pohon ara membentuk buah ara pertamanya
dan pohon anggur yang berbunga mengeluarkan keharumannya.
Marilah, kekasihku,
kekasihku, marilah.
Merpatiku, bersembunyi di celah-celah batu,
di tempat persembunyian tebing,
perlihatkanlah wajahmu,perdengarkanlah suaramu;
sebab suaramu merdudan wajahmu elok.’
Mazmur Tanggapan
Mazmur 32(33):2-3,11-12,20-21
Bergembiralah bagi Tuhan, hai orang benar; nyanyikanlah bagi-Nya nyanyian baru.
Bersyukurlah kepada Tuhan dengan kecapi,
dengan kecapi sepuluh dawai nyanyikanlah bagi-Nya nyanyian baru.
Nyanyikanlah bagi-Nya nyanyian baru,
mainkanlah dengan keras, dengan segala kemahiranmu.
Gemakanlah bagi Tuhan, hai orang benar; nyanyikanlah bagi-Nya nyanyian baru.
Rancangan-Nya sendiri akan tetap untuk selama-lamanya,
rencana-rencana hati-Nya dari zaman ke zaman.
Mereka berbahagia, yang Allahnya adalah Tuhan,
umat yang telah dipilih-Nya sebagai milik-Nya.
Gemakanlah bagi Tuhan, hai orang benar; nyanyikanlah bagi-Nya nyanyian baru.
Jiwa kita menantikan Tuhan. Tuhan adalah pertolongan dan perisai kita.
Di dalam Dia hati kita menemukan sukacita.
Kita percaya kepada nama-Nya yang kudus.
Nyanyikanlah bagi Tuhan sukacitamu, hai orang benar; nyanyikanlah bagi-Nya sebuah lagu yang baru.
Aklamasi Injil
Haleluya, haleluya!
Kunci Daud, yang membuka gerbang kerajaan kekal,
datang untuk membebaskan dari penjara
tawanan yang hidup dalam kegelapan.
Haleluya!
Atau:
Haleluya, haleluya!
Emanuel,raja dan pembuat hukum kami,
datang dan selamatkan kami,Tuhan, Allah kami.
Haleluya!
Injil Lukas 1:39-45
Mengapa aku harus dihormati dengan kunjungan ibu Tuhanku?
Maria berangkat dan pergi secepat yang ia bisa ke sebuah kota di daerah pegunungan Yehuda.
Ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet. Sekarang segera setelah Elisabet mendengar salam Maria, anak itu melonjak dalam rahimnya dan Elisabet dipenuhi dengan Roh Kudus.
Ia berseru dengan keras dan berkata, "Dari semua wanita, engkaulah yang paling diberkati, dan diberkatilah buah rahimmu. Mengapa aku harus merasa terhormat dengan kunjungan dari ibu Tuhanku?
Karena saat salammu sampai ke telingaku, anak dalam rahimku melonjak kegirangan.
Ya, berbahagialah dia yang percaya bahwa janji yang dibuatnya oleh Tuhan akan terpenuhi.". ***