BPOPLBF Gandeng Unsur Penthalix Lanjutkan Geliat Pengembangan Pariwisata di Manggarai

Kamis, 22 April 2021 14:27 WIB

Penulis:redaksi

Forum Floratama.jpg
Dirut BPOPLBF Shana Fatina dan Bupati Manggarai Heribertus Nabit menandatangai pakta kerjasama pebangunan pariwisata dan ekonomi kreatif. (Foto: MC Kab. Manggarai)

LABUAN BAJO (Floresku.com) - Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF)menggandeng unsur pentahelix (Pemerintah, Pelaku Usaha, Masyarakat, Akademisi, dan Media) guna melanjutkan geliat pengembangan pariwisata di Kabupaten Manggarai. 

Upaya BPOLBF tersebut mencuat dalam  Rapat Koordinasi bersama Pemerintah Daerah, bertajuk "Forum Floratama Manggarai Edition".

Sebelumnya, pada 15 April 2021  BPOPLBF  menyelenggarakan  forum diskusi  di 11 kabupaten dalam wilayah koordinatifnya yang mencakup Flores, Lembata, Alor, dan Bima (Floratama

Untuk Forum Floratama Manggarai Edition, BPOPLBF  mengusung tema "Komunikasi, Koordinasi, dan Kolaborasi Pentahelix dalam Harapan Pembangunan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Berkelanjutan Manggarai,"

"Forum ini diharapkan menjadi wadah bersama untuk menganalisa, mengevaluasi, dan menetapkan langkah strategis dari segenap elemen pentahelix dengan tujuan pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif", kata Direktur Industri dan Kelembagaan BPOLBF, Nesya Amelia.

Lebih lanjut, Nesya mengatakan, forum ini diharapkan memperkuat pentahelix karena setiap unsur itu penting, sehingga perlu partisipasi dari setiap unsur.

"Besar harapannya wadah ini dapat kita kembangkan bersama agar parekraf Manggarai dapat berkembang, dan berdaya saing," ujarnya dalam acara yang berlangsung di Hotel Springhill, Ruteng tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Manggarai, Herybertus G.L Nabit mengucapkan, terima kasih kepada BPOLBF karena hadir untuk membangun sektor pariwisata di kabupaten itu.

“Saya sebut saja BPO Labuan Bajo Flores ini, mereka ini outsider ya, mereka ini orang luar. Jadi, kalau orang luar saja sudah datang terus-terus, sudah mau berpikir terus-terus tentang kita, tentang potensi kita, maka insider kita yang di dalam ini harusnya berpikir lebih, berbuat lebih,” ujarnya.

Lebih lanjut, dirinya mengaku, bergembira karena dalam kerangka berbuat dan berpikir lebih ini, ternyata pemerintah tidak berjalan sendiri. Kekuatan masyarakat menurut dia, jauh lebih agresif dan bergerak jauh lebih cepat dengan ide-ide kreatif dalam pembangunan.

"Kekuatan masyarakat itu lebih kuat, karena bergerak lebih cepat dari pemerintah dengan segala inovasinya," tambahnya.

Pihaknya menekankan, kini Manggarai memiliki modal yang kuat, yakni orang-orang muda yang melek teknologi. Ia mencontohkan, kini anak-anak muda Manggarai hanya cukup menonton Youtube bisa memproduksi apa pun.

Kondisi ini tentu membuat Bupati Manggarai ini tidak takut dalam menghadapi tantangan, terutama dalam menurunkan angka pengangguran. Tugas pemerintah kemudian mengembangkan talenta anak muda yang kreatif dengan menunjukkan pasar, serta meningkatkan skilnya.

Ia pun mengimbau agar para pihak yang berkepentingan bersedia memanfaatkan komunikasi yang sudah terbangun dengan baik  untuk kepentingan pembangunan dan kemajuan  pariwisata di Kabupaten Manggarai. (IP/TO)