Bupati Nagekeo
Jumat, 09 Desember 2022 10:00 WIB
Penulis:redaksi
Editor:redaksi
LABOLEWA (Floresku.com) - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Laka Masa di Desa Labolewa, Kecamatan Aesesa, mendapat bantuan satu unit mobil jenis Mitsubishi L-300 dari Kementerian Desa, Pengembangan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Mobil bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do kepada Kepala pihak Pemerintah Desa Labolewa dan BUMDes Laka Masa di Kantor Desa Labolewa pada Selasa 6 Desember 2022.
Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do dalam sambutan singkatnya mengingatkan para pengurus dan manajemen BUMDes untuk bisa memanfaatkan mobil tersebut guna mendukung berkembangnya BUMDes ke depan.
Bupati meminta para pengurus BUMDes untuk lebih kreatif menciptakan suatu ekosistem usaha baru baik itu skema simpan pinjam, usaha sektor jasa angkutan, pertanian maupun peternakan.
“BUMDes harus mampu menciptakan ekosistem baru. Tugas BUMDes bukan untuk merampas pasar tapi menciptakan ekosistem usaha baru” ucap Don Bosco.
Menurut Bupati bantuan mobil dimaksudkan untuk memperkuat armada angkutan di wilayah Labolewa. Oleh karena itu ia meminta kepada masyarakat untuk mampu meningkatkan produksi hasil pertanian dan peternakan guna mendongkrak ekonomi.
Di sektor peternakan misalnya, Bupati menyarankan agar manajemen BUMDes harus menguasai rantai pasokan mulai dari hilir sampai ke hulu.
“Misalnya untuk usaha telur ayam, kamu harus tau untuk apa telur ini? Telur ayam siapa yang menyiapkan? berapa per hari? dia tugas produksi kamu ambil dan jual, jual di mana, itu tugas kamu” ucap Don Bosco memberi saran.
Agar BUMDes tetap eksis dan berkembang ke depannya, Don Bosco juga menyarankan untuk membentuk koperasi dengan melibatkan seluruh masyarakat menjadi anggota di bawah naungan BUMDes.
Tujuan daripada membentuk Koperasi adalah agar tata kelola proses produksi di bidang pertanian misalnya mulai dari pengolahan lahan pembibitan hingga kepada penasaran diurus Koperasi.
“BUMDes ini adalah lembaga Usaha harus jadi koperasi desa, untuk itu kamu ke Koperindag belajar tentang Koperasi, semua warga wajib menjadi anggota Koperasi” katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Nagekeo Efraim Muga menjelaskan bahwa BUMDes Labolewa menjadi satu dari empat BUMDes di Kabupaten Nagekeo yang mendapatkan alokasi bantuan angkutan darat.
“Kami dari Dinas tentunya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Desa Labolewa karena dalam pengadaan mobil ini bisa bekerjasama walaupun dalam prosesnya harus melewati proses panjang sebab kita harus koordinasi dengan Samsat” jelas Efraim.
Dia berharap, dengan adanya mobil operasional itu, dapat membawa manfaat bagi masyarakat Desa Labolewa secara keseluruhan.
“Harapan kami Bapa Desa bahwa mobil ini benar bermanfaat bagi masyarakat lewat BUMDes tentu pengelolaan lebih kreatif” tuturnya.
Kepala Desa Labolewa Marselinus Ladho menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Nagekeo melalui yang mana melalui Dinas Perhubungan dan Dinas PMD/P3A yang telah memilih BUMDes Laka Masa sebagai salah satu sasaran bantuan.
“Terimakasih kepada Pemda Nagekeo yang sudah membantu mobil yang akan dikelola oleh BUMDes” katanya.
Marsel meminta kepada para pengurus BUMDes agar bisa mengelola manajemen dengan baik demi eksistensi BUMDes ke depan sehingga benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Pesan Marsel, BUMDes harus mampu menangkap peluang usaha di berbagai sektor mengingat Labolewa ke depannya merupakan kawasan strategis karena adanya proyek Waduk.
Menurut Marsel masyarakat Labolewa harus berterima kasih kepada Pak Bupati yang sudah membantu masyarakat.
Kawa lanjut Marsel, menjadi kampung Adat yang sudah diekspos dan dikenal luas. Selanjutnya untuk sarana infrastruktur tahun ini ada anggaran 5 M lebih bangun jalan menuju ke kampung Kawa.
“Kehadiran kendaraan BUMDes yang tentunya dengan kontrak kerja sudah mengarahkan kita bagaimana mengola kendaraan bangun Kawa dan mendukung Waduk” pesan Marsel. (Sumber:Arjuna/prioritas.co.id)