Julie Laiskodat
Jumat, 22 April 2022 20:12 WIB
Penulis:redaksi
Editor:redaksi
MAUMERE (Floresku.com) -Ketua Penggerak PKK Provinsi Nusa Tengara Timur (NTT) Julie Laiskodat menegaskan bahwa perempuan NTT harus menjadi pahlawan seperti Kartini.
Julie Laiskodat mengatakan hal tersebut saat mendampingi Yovita Mariati, perempuan asal Nagalimang, Kabupaten Sikka setelah kemarin menerima Penghargaan dari OASE KIM di Istana Negara, Kamis, 21 April 2022.
Dalam konferensi pers secara virtual (zoom meeting) dengan sejumlah media di Kabupaten Sikka, Jumat, 22 April 2022, Julie laiskoda mangatakan bahwa para perempuan NTT harus terus berbuat sesuatu, jangan hanya mengenang Ibu Kartini tetapi tampillah menjadi Kartini-Kartini Nusa Tenggara Timur.
"Carilah potensi-potensi yang ada, gelutilah potensi-potensi yang ada, dan kembangkanlah potensi-potensi yang ada. Kami dari Pemerintah khususnya PKK dan Dekranasda ada dibelakang Ibu-Ibu Kartini Nusa Tenggara Timur,” tegasnya.
Sementara itu, berkaitan dengan tantangan kaum perempuan NTT kedepan, istri Gubernur NTT itu menegaskan tidak ada yang perlu ditakuti.
Karena menurut Julie Laiskodat, seiring dengan perkembangan zaman dan semakin geliatnya gender, perempuan semakin diberi ruang ekspresi luas dalam berbagai bidang seperti, politik, pendidikan, pertanian, peternakan, kesehatan, dan perekonomian.
Sebagaimana diberitakan media ini, Kamis, 21 April 2022, Yovita Mariati, perempuan asal Kabupaten Sikka terpilih menjadi salah satu dari 10 perempuan Indonesia menerima penghargaan dari Ibu Iriana Joko Widodo dan Ibu Wury Ma’ruf Amin beserta anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) pada Peringatan Hari Kartini, Kamis, 21 April 2022, di Istana Negara, Jakarta.
Yovia Mariati terpilih sebagai penerima penghargaan karena pengabdiannya yang tanpa pamrih dalam bidang kesehatan di daerah terpencil.
Yovita Mariati adalah bidan dan kader posyandu melayani ibu dan anak yang baru lahir sejak 1986 di Posyandu Huba Kelurahan Nangalimang.
Bidan Yovita Mariati adalah kader posyandu melayani ibu dan anak yang baru lahir sejak 1986 di Posyandu Huba Kelurahan Nangalimang.
Selama 34 tahun terakhir Yovita Mariati aktif melakukan penyulahan KB, memperkenalkan asupan bergizi kepada balita untuk mencegah stunting, giat melakukan sosialisasi pemberantasan jentik nyamuk untuk mencegah malaria dan demam berdarah, menangani orang yangtertular TBC, dan aktif pulamenangani pendemi Covid-19.
Yovita Mariati mengaku bahwa dirinya merasa terharu dan tidak menyangka kalau dirinya terpilih untuk menerima penghargaan dan harus ke Istana Negara di jakarta. (Mardat). ***