Cara Membuat Artikel dan Contohnya untuk Pemula (Bagian Pertama)

JAKARTA (Floresku.com) – Floresku.com sering mendapat kiriman artikel dari para pihak yang berminat menulis artikel. Tak jarang di antaranya adalah orang yang disebut pemula dalam dunia tulis menulis.

Supaya artikel yang ditulis berkualitas baik dan layak dipublikaskan berikut redaksi Floresku.com memabagikan tips bagaimana cara membuat artikel yang baik dan benar untuk pemula? 

Simak penjelasan secara lengkap di bawah ini! 

Apa Itu Artikel?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), artikel adalah karya tulis lengkap, misalnya laporan berita atau esai dalam majalah, surat kabar, dan lain sebagainya. Artikel juga bisa diartikan sebagai karya tulis yang berisi gagasan, opini, ide, atau informasi yang dipublikasikan melalui media.

• Rayakan Misa HUT Ke-78 RI, RD Geby Harim Ajak Umat Hidupi Spirit Kewarganegaraan Surgawi
• Bertemu Kapolres Sikka, PMKRI Cabang Sikka Ajukan Lima Usulan
• Parah! Takut Dimarahi Orang Tua, Seorang Gadis Minta Pacar Ikat Kaki Tangan, Beri Kesan Diculik dan Dibuang

Tujuan dari penulisan artikel adalah untuk mempengaruhi, mendidik, memberitahu, meyakinkan, atau menghibur pembacanya. 

Selain itu, artikel bertujuan untuk memberikan informasi baru yang berguna sekaligus menambah ilmu pengetahuan.

Bagi Anda yang baru mulai belajar menulis artikel, ada cara khusus dalam membuat artikel yang baik dan benar. 

Artikel yang dibuat harus bermutu bagus, baik dalam hal penggunaan bahasa, maupun dalam hai isi atau informasi penting yang hendak dibagikan kepada para pembaca.

Kriteria pokok 

Enam kriteria artikel yang bagus adalah sebagai berikut:

Pertama, ditulis dengan baik: 

1. Narasi atau pembahasannya jelas, ringkas, dan dapat dipahami oleh khalayak luas yang tepat; ejaan dan tata bahasa sudah benar;
2. Sesuai dengan pedoman penulisan yang umum sesuai dengan jenis artikel, baik laporan peristiwa, opini, fiksi.

Kedua, dapat diverifikasi tanpa harus melakukan penelitian asli. 

1. Sebuah artikel yang bermutu  memiliki referensi  atau sumber informasi;
2. Disajikan sesuai dengan pedoman gaya tata letak.
3. Ditulis berdasarkan sumber yang relevan dan dapat terpercaya.
4. Semua konten yang dapat dibantah atau didukung secara wajar, kecuali untuk ringkasan plot dan yang merangkum konten;
5. Bisa memuat kutipan, tetapi tidak lebih dari satu paragraph;
6. Tidak memuat seluruh hasil penelitian asli;
7. Tidak mengandung pelanggaran hak cipta atau plagiarisme.

Ketiga, membahas satu topik utama tetapi:

1. Memiliki cakupan atau dibahas dari sudut pandang yang luas:
2. Tetap fokus pada topik tanpa masuk ke detail yang tidak perlu (lihat gaya ringkasan).

Keempat, netral: ini mewakili sudut pandang secara adil dan tanpa bias, memberi bobot pada masing-masing.

Kelima, stabil: tidak berubah secara signifikan dari hari ke hari karena perang edit atau perselisihan konten yang sedang berlangsung.

Keenam, memiliki ilustrasi, jika memungkinkan, dengan media seperti gambar, video, atau audio:

1. Media diberi tag dengan status hak ciptanya agar artikel tidak bebas digunakan oleh orang lain.
2. Pilih media relevan dengan topik, dan memiliki keterangan yang sesuai. (Bersambung)