NTT
Kamis, 23 Februari 2023 19:24 WIB
Penulis:redaksi
MAUMERE (Floresku.com) - Akhir-akhir ini Pasar Alok sepi penggunjung. Demi menarik minat para pengunjung untuk datang berbelanja di Pasar Alok, pengelola pasar membuka wahana bermain bagi anak-anak tepat di halaman parkiran samping penjual rombengan. Wahana bermain itu dibuka, Kamis (23/2).
Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM Kabupaten Sikka Yosef Benyamin SH dalam sambutannya mengatakan, “oleh karena kondisi Pasar Alok yang mulai sepi dari penggunjung, maka saya berdiskusi dengan pihak pengelola pasar untuk mengadakan wahana bermain.”
"Ini dimaksudkan supaya selain berbelanja, warga yang datang ke pasar ini bisa mengajak anak mereka bermain sembari melatih kreativitas anak-anaknya,” kata Benyamin.
Ia mengharapkan adanya wahana bermain anak yang berlokasi di dalam pasar, dapat kembali menarik penggunjung dikarenakan wahana ini dibuka setiap harinya mulai pukul 15:00 hingga 22:00 Wita.
Tidak hanya itu saja, Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM akan menggandeng para UMKM untuk menjual produk-produk mereka di tempat ini.
'Untuk para kaum muda yang punya kreativitas di bidang seni musik, untuk mereka dibuat panggung hiburan seperti live music atau pentas seni," ujarnya.
“Untuk kegiatan atau aktivitas di pasar akhir pekan (PAP) akan tetap ada, tetapi selama musim hujan dihentikan dulu,” ujarnya.
Selain sebagai wahana hiburan bagi anak-anak, juga sebagai upaya meramaikan jumlah pengunjung. Sehingga dapat membantu meningkatkan pendapatan para pedagang di lokasi pasar.
"Tempat bermain ini dapat menjadi hiburan bagi masyarakat sekitar. Selain murah meriah, juga nyaman dan aman, karena selain bermain para orang tua juga bisa sekalian belanja,” kata Benyamin
Pengelola pasar sekaligus wahana bermain anak Direktur PT. FTF Globalindo, Bangun Jocelyn Tobing dalam sambutannya mengatakan sebagai patner di Kabupaten Sikka Khususnya Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM.
'Kita sudah mengimplementasikan parkir sudah lebih setahun dan berjalan baik, kami akan coba tingkatkan lagi karena berkat koordinasi dan komunikasi dan arahan dari pak kadis kepada kami, memang untuk wahana permainan ini kami sudah bahas tahun lalu cuman baru terealisasinya sekarang," tuturnya.
Lebih lanjut Pihaknya menyiapkan sekitar 5 permainan seperti mobil-motoran, kereta mini, istana balon, melukis dan trampolin. Cukup merogoh kocek Rp 10.000 sampai 15.000 anak-anak sudah bisa menikmati aneka permainan tersebut.
“Kita tempatkan 4 petugas yang menjaga selama anak-anak bermain, tentunya tetap dalam pengawasan orang tua,” ujar Bangun.
Lebih lanjut Bangun mengatakan “dibukanya wahana bermain ini tujuannya meningkatkan jumlah pengungjung.” Dari situ, diharapkan omzet pedagang bisa meningkat.
Lauching penggunaan arena bermain anak ditandai dengan penggutingan pita. (Mardat). ***
13 hari yang lalu