flores
Selasa, 26 Juli 2022 09:47 WIB
Penulis:redaksi
Editor:redaksi
RUTENG (Floresku.com) –Pendiri sekaligus Direktur Yayasan Peduli , Gusti Sarifin menyambangi warga Kampung Anam, Desa Bulan, Kecamatan Ruteng, Senin, 25 Juli 2022.
Di hadapan puluhan warga Kampung Anam, Gusti Sarifin melakukan sosialisasi program pemberdayaan ekonomi masyarakat yang digalakkan oleh yayasan yang dikelolanya.
Program pemberdayaan ekonomi masyarakat yang hendak dijalankan bersama warga Kampung Anam, Desa Bulan adalah pembiakan babi dan pemanfaatan lahan tidur untuk ditanami ubi-ubian dan jagung.
“Pemanfaatan lahan tidur menjadi lahan produktif sangat penting karena akan bisa mendorong peningkatan atau kemajuan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Dalam rancangan Yayasan, kata Gusti, strategi utama pemberdayaan ekonomi masyarakat adalah melalui pengembangbiakan babi.
Program pembiakan babi adalah program besar dan stategis yang mencakup delapan kabupaten di seluruh Pulau Flores dan Lembata.
‘Saat ini Yayasan sedang berkolaborasi dengan warga di berbagai daerah di seluruh Flores untuk membangun kandang babi. Yayasan juga sedang menyiapkan tenaga penyuluhan serta dokter hewan. Itu semua dikejakan mensukseskan program pembiakan 10 ribu babi di Flores,” jelasnya.
Program pembiakan babi, lanjutnya, juga akan dijalankan bersama kelompok peternak babi di Kampug Anam.
“Pemanfaatan lahan tidur dengan menanam ubi-ubian dan jagung dimaksdukan untuk mendukung usaha ternak babi tersebut. Jika hasilnya lebih dari kebutuhan warga, maka yayasan akan siap membelinya, “ujar Gusti lagi.
“Jadi, melalui program tersebut yayasan ingin menggerakkan sektor pertanian, mendukung usaha ternak babi sekaligus mendongkrak perekonomian para petani di Anam,” tandasnya.
Kegiatan sosialisasi program Yayasan Peduli di Kampung Anam dihadiri oleh puluhan petani dan anggota kelompok peternak babi.
Kegiatan tersebut dihadiri pula oleh sejumlah sesepuh dan tokoh masyarakat, serta ketua RT/WW dan beberapa pejabat Desa Bulan.
Ikut hadir pula, Paulus Pangka, Direktur Utama Lembaga Prestasi Rekor Indonesia Dunia (LEPRID), lembaga yang memberitakan prestasi anak bangsa yang menginspirasi dunia.
Paulus Pangka adalah putra asli Anam, Manggarai, yang kini berdomisili di Semarang. (MAP)***
8 bulan yang lalu
8 bulan yang lalu