Flores Timur
Sabtu, 17 Juni 2023 11:25 WIB
Penulis:redaksi
LARANTUKA (Floresku.com) -Dinas Perindustrian dan Perdagangan atau Disperindag Kabupaten Flores Timur mulai menerapkan pasar barter untuk melawan kekuasaan kapitalis di wilayah tersebut.
Kepala Disperindag Flores Timur, Siprianus Sina Ritan mengatakan sistem transaksi ekonomi melalui barter dapat mengurangi peran kapitalis yang cendrung mengambil keuntungan besar semua lini ekonomi.
"Kita sudah mulai beberapa tahun lalu untuk mengurangi kapitalis. Dengan perdagangan bebas ini banyak persoalan yang dihadapi, sehingga salah satu cara adalah menggalakan kembali pasar barter," katanya kepada wartawan, Kamis 15 Juni 2023.
Ia menerangkan, saat ini serikat pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (Pekka) di Kecamatan Klubagolit, Pulau Adonara telah menerapkan sistem transaksi ekonomi barang tukar barang.
"Di Adonara sudah berjalan, terutama Klubagolit yaitu Rumah Pekka. Kalau bawa pisang atau ubi oleh warga pegunungan bisa tukar dengan ikan," tuturnya.
Menurutnya, langkah itu cukup bagus mengurangi ancaman kaum kapitalis yang menguasai pangan Flores Timur.
"Kapitalis ini terutama bidang pangan. Kita tahu nelayan tidak bisa hasilkan pangan kecuali ikan. Tapi dia kan makan sayur dan ubi jadi saya kira ini (barter) segmen yang baik," katanya.
Mantan Camat Tanjung Bunga ini pun menawarkan sistem pasar barter kepada 60 perempuan pelaku ekonomi kreatif saat membawakan materi tentang strategi meningkatkan penjualan hasil produksi di Hotel Sun Rise, Kelurahan Weri, Kota Larantuka.
Peserta kegiatan pemberdayaan perempuan yang digelar Dinas P2KBP3A Flores Timur tampak sepakat dengan tawaran pasar barter karena pasar baeter dinilai punya kultur budaya ekonomi. (Chan Epifania).
14 hari yang lalu
2 bulan yang lalu