Nagekeo
Jumat, 15 Maret 2024 08:57 WIB
Penulis:redaksi
Editor:redaksi
KUPANG (Floresku.com) - Dr. Gabriel Ndawa, seorang akademisi dari Dr. Gabriel Ndawa, seorang akademisi mengungkapkan niatnya untuk mengabadikan nilai kearifan lokal dari budaya Mbay Kabupaten Nagekeo melalui sebuah buku berjudul "Mosa Tana Laki Watu: Penyemai Identitas dan Kekuatan Budaya dalam Masyarakat Adat Mbay"..
Melansir Suluhdesa.com, dalam pembicaraannya kepada media, Kamis, 14 Maret 2024 kemarin, Dr. Ndawa menyoroti tema utama bukunya yang akan datang, yakni "Mosa tana Laki watu: Penyemai Identitas dan Kekuatan Budaya dalam Masyarakat Adat Mbay".
Dr Ndawa optimistis bahwa bukunya akan menjadi kontribusi berharga bagi generasi mendatang, memastikan bahwa makna dan nilai dari budaya tersebut tidak akan hilang.
Proyek penulisan buku ini tidak merupakan ide dari Dr. Ndawa semata, tetapi telah melalui tahap konseptualisasi yang matang di antaranya melalui workshop dengan pemateri Rektor Unika Kupang P. Dr. Philipus Tule, SVD.yang memberikan wawasan antropologis yang mendalam.
Tidak hanya itu, Dr. Ndawa juga telah melakukan penelitian lapangan di lima desa di Kabupaten Nagekeo, untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang budaya Mbay.
Buku ini akan disusun dalam dua bahasa, dilengkapi dengan dokumentasi foto dan video pendek yang menyoroti kehidupan para Mosa Tana Laki Watu dalam ritual pertanian orang Mbay.
Dr Ndawa menjelaskan, tujuan utama dari karya ini adalah untuk mengabadikan nilai-nilai budaya yang tercermin dalam kepemimpinan tiap kepala suku, yang dikenal sebagai Mosa Tana Laki Watu, serta untuk mempermudah akses masyarakat terhadap informasi budaya Mbay. (Silvia/Sumber Suluhdesa.com). ***
15 hari yang lalu