Tenggelam
Kamis, 18 April 2024 17:59 WIB
Penulis:redaksi
Editor:redaksi
LARANTUKA (Floresku.com) - Simon Seba Koten (78) diduga tenggelam di Pantai Rogan Kawaliwu, Lewolema, Flores Timur pada Selasa 16 April 2024 lalu belum berhasil ditemukan.
Setelah dua hari melakukan pencarian, Tim Search and Rescue (SAR) Gabungan belum berhasil menemukan Kakek Simon Seba Koten.
Komandan Tim Pencarian, Basarnas Maumere, Arnol Ileng mengatakan, “pencarian pria lanjut usia yang diduga tenggelam di perairan Rogan Kawaliwu pada hari kedua, pada Selasa, 18 April 2024 masih belum membuahkan hasil.”
"Upaya pencarian korban tenggelam pada hari ini masih nihil. Kami masih berupaya terus dan semoga korban dapat segera ditemukan," kata Arnol ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis sore (18/04).
Ia mengatakan, pencarian korban pada hari kedua dilakukan mulai pagi hingga sore dengan melibatkan beberapa unsur, di antaranya, BPBD Flotim, Basarnas Maumere, Ditpolairud Polda NTT, Polres Flotim, Kodim 1624/Flotim, TNI AL Bhabinpotmar Pos Larantuka dan Komunitas Diving bergiat untuk nusa.
"BPBD Flotim 7 personil, Basarnas Maumere 7 personil, Komunitas Diving 4 orang, TNI AL 2 personil, Kodim 1624/Flotim 3 personil, Ditpolairud 3 personil dan personil Polsek Titehena Polres Flotim 3 orang," ujarnya.
Arnol menjelaskan, hari kedua, tim SAR gabungan menurunkan 6 penyelam untuk melakukan penyelaman di tiga titik lokasi yang berbeda dengan kedalaman 34 hingga 45 meter .
Titik pertama kata dia, di area sampan korban ditemukan mengapung, titik kedua area pembibitan kerang mutiara dan titik ketiga bagian terluar dari perairan pante Rogan Kawaliwu.
"Selain itu beberapa personil SAR gabungan juga melakukan penyisiran dipermukaan air laut dengan menggunakan dua rubber boot dan satu kapal fiber, " tambah Arnol.
Komandan Tim Pencarian Basarnas Maumere itu mengungkap, tidak ada kendala dalam upaya pencarian hari kedua saat itu.
Menurutnya pada pencarian hari ketiga esok SAR Gabungan kembali menurutkan penyelam dan juga melakukan penyisiran di permukaan.
"Pencarian hari ini terpaksa kita hentikan sementara di pukul 17:00 WITA dan akan kembali dilanjutkan esok pagi karena pencarian malam kurang efektif dan tidak optimal," tutup Arnol.
(Paul Pemulet) ***
4 bulan yang lalu
4 bulan yang lalu