Sabtu, 04 Desember 2021 23:45 WIB
Penulis:redaksi
Editor:redaksi
KUPANG (Floresku.com) -Komite Pemilihan Pengurus Asosiasi Provinsi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Asprov PSSI) NTT periode 2021-2025,hari sabtu 4 desember 2021 akan mengumumkan nama-nama calon Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota Komite Eksekutif untuk mengikuti pemilihan pada Kongres Luar Biasa Asosiasi PSSI Nusa Tenggara Timur.
Sesaaat sebelum agenda pemilihan penggurus, gaung penyelenggaraan kongres Asprov PSSI NTT tiba-tiba dikejutkan dengan pengunduran diri calon Exco, Femy Bapa.
Femy yang merupakan tokoh perempuan pegiat bola Kabupaten Sikka yang saat ini menjabat Exco Askab PSSI Kabupaten Sikka dan Ketua Asosiasi Futsal Kabupaten Sikka tiba-tiba saja mengundurkan diri sesaat sebelum proses pemilihan EXCO Asprov PSSI NTT dimulai.
Femy ketika dihubungi media ini menyampaikan bahwa pengunduran dirinya itu sudah dipertimbangkan dengan matang,setelah berdiskusi intens dengan Asosiasi Futsal Provinsi NTT Jimy Sianto.
"Mengapa saya menggundurkan diri karena saya ingin fokus mengurus dan mengembang bola di Kabupaten Sikka secara khusus Futsal dengan berbagai program dan kegiatan yang telah dicanangkan ke depannya. Ada target target yang harus dicapai oleh futsal Kabupaten Sikka untuk itu sebagai ketua saya membutuhkan perhatian penuh", kata Femy .
Salah satu pengurus AFKAB SIKKA yang TDK ingin disebutkan namanya kepada media ini juga menyampaikan,menyambut gembira dan memberikan apresiasi atas sikap Femy Bapa tersebut.
Sebagai pegiat futsal SIKKA dirinya tidak ingin Ibu Femy kehilangan fokus mengurus futsal SIKKA yang sudah mulai bergeliat Femy sebagai ketua telah meletakkan fondasi yang kuat guna pengembangan futsal menuju prestasi.
"Di sela-sela kesibukannya sebagai PNS yang menjabat sebagai Kepala Dinas Perumahan Kabupaten Sikka, ibu Femy tetap aktif mengendalikan AFKAB SIKKA"pungkasnya.
Sementara itu Jimy Sianto, Ketua Asosiasi Futsal Provinsi NTT ketika dihubungi media ini menuturkan bahwa dirinya enggan melepas ibu Femy ke Exco PSSI NTT.
Dirinya ingin ibu Femy lebih fokus mengurus futsal kabupaten SIKKA dan Se-NTT pada umumnya.
“ Bu Femy kaya akan ide, gagasan-gagasan yang diberikan atau dibuat mampu mengeksekusinya dengan tepat, beliau memiliki kapasitas dan kapabilitas yang luarbiasa dan rela berkorban untuk organisasi,” ucapnya
Sebelumnya ada pemberitaan yang beredar pada sore harinya bahwa Jimmy Sianto, Ketua AFP NTT, tidak memberi restu kepada Femy Bapa untuk menjadi salah satu calon penggurus dengan alasan agar lebih fokus terhadap perkembangan Futsal di Kabupaten Sikka dan NTT pada umumnya. (Mardat)