desa wisata
Rabu, 24 Januari 2024 08:19 WIB
Penulis:redaksi
LABUAN BAJO (Floresku.com) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri pergantian Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Selasa, 23 Januari 2024.
Direktur Utama BPOLBF sebelumnya Shana Fatina digantikan Pelaksana Tugas (Plt) Fransiskus Teguh. Serah terima jabatan dilakukan di lahan otorita Parapuar Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (23/1).
"Terima kasih Ibu Shana, saya sangat mengapresiasi 5 tahun bukan waktu yang singkat," kata Sandiaga Salahuddin Uno dalam sambutannya.
Sandiaga juga mengucapkan selamat datang kepada Fransiskus Teguh, dan berharap dapat bekerja sama dengan semua pihak dengan baik untuk mengembangkan pariwisata di wilayah koordinatif, lebih khusus Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat.
"Mari kita bangun sama-sama Labuan Bajo ini seperti harapan dari Pak Bupati tadi dan jajarannya, Pak Bupati sudah menunjukkan leadership yang kuat," katanya lagi.
Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi menyampaikan terima kasih atas kontribusi Shana Fatina dalam upaya pengembangan pariwisata di Labuan Bajo Flores.
"Atas nama pribadi, atas nama pemerintah, kami menyampaikan terima kasih kepada Ibu Shana, yang selama ini sudah bekerja memberikan kontribusi yang luar biasa untuk kita sama-sama membangun kepariwisataan, membangun kabupaten ini, baik di Labuan Bajo maupun kabupaten-kabupaten lainnya di bawah tanggung jawab koordinasi teman-teman yang tergabung dalam BPOLBF Labuan Bajo," katanya pula.
Kepada Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama BPOLBF, dia berharap agar kerja sama yang terjalin baik antara pemerintah daerah dan BPOLBF semakin erat.
"Mari sama-sama kita membangun Labuan Bajo, mari kita sama-sama membangun Flores, mari sama-sama kita membangun NTT, rakyat sedang menanti karya-karya dan pengabdian yang monumental dari Pak Frans dan kami semua ada di belakang Pak Frans untuk menyukseskan sekaligus mengantarkan rakyat untuk meraih sebuah kemajuan," katanya lagi.
Profil singkat
Dr. Frans Teguh, MA lahir Lahir di Kuberu-Ende, 01 Juli 1966. Ia menempuh pendidikan SMP-SMA Seminari St. Johanes Berkhmans, Mataloko.
Ia memperoleh beasiswa UNDP-World Bank untuk pendidikan kepariwisataan di BPLP-Bandung (1985-1989). Lulus terbaik sebagai Sarjana Sains Terapan Pariwisata pada Program Tourism Management (1995) di STP Bandung.
Pada tahun 1996-1997 menyelesaikan Program Master of Arts in Tourism and Hospitality Management di Bournemouth University, Inggris.
Selanjutnya pada tahun 2012 merampungkan Program Doktor Pariwisata dengan Yudisium Cum Laude di Program Pascasarjana Universitas Gajah Mada, Jogyakarta.
Ia juga pernah mengikuti Tourism Methodology Training ILO di Turin, Italia (1991). Tourism Management di University of Waterloo, Kanada (1994). Tourism Competency Standards, Melbourne, Australia (2001). Tourism Management, China (2009). Ecotourism Management, Thailand (2008). MICE Training (2009). DMO Management Training (2011).
Sejak tahun 1991-2004 mengajar di STP Bandung dan beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Aktif sebagai narasumber, peneliti dan penulis bidang kepariwisataan.
Bersama kolega mendirikan Center for Integrated Sustainable Management Studies on Tourism, Environment and Social Development (CISTES) dan Volunteer Tourism/ Voluntourism Network (Vtnet) (1991-2011).
Ia memulai karirnya di Departemen Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi (Depparpostel) sejak 1992. Pada awal karirnya, ia dipercaya sebagai Pjs Kasubsi Pengajaran, Widyaiswara, dan Ketua Jurusan di Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung periode 1991-2003.
Sejak tahun 2004, karirnya berlanjut sebagai Kasubag Perencanaan dan Program, Kabag Perencanaan dan Kerjasama, Asisten Deputi Perancangan dan Investasi, Asisten Deputi Pengembangan Infrastruktur dan Ekosistem (2015), Asisten Deputi Manajemen Strategis (2018). Tahun 2017 menjadi Sektetaris Dewan Kepariwisataan Berkelanjutan Indonesia (Indonesia Sustainable Tourism Council), Plt. Dirut Badan Otorita Labuan Bajo Flores (BOLBF) (2019) dan dilantik menjadi Staf Ahli Menteri Bidang Kemaritiman.
Pada 5 Februari 2020, beliau dipercaya sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Pembangunan Berkelanjutan dan Konservasi.
Sebelum diangkat menjadi Plt Direktur Utama BPOLBF, ia ditugaskan sebagai Koordinator Program DMO/DG dan Koordinator Program Pembangunan Berkelanjutan di Bidang Kepariwisataan dengan Rencana Aksi Destination Sustainable Certification, Ecotourism, Green Tourism, dan Low Carbon Destination.
Karya publikasinya, antara lain Buku Pegangan Mahasiswa: Etika Bisnis Pariwisata; Pemandu dan Pengaturan Pariwisata; MICE; Teknik Interpretasi dan Pemanduan; Manajemen Destinasi Pariwisata, Sebuah Pengantar Ringkas (2012). Ecotourism and Sustainable Development (Editor). (Edisi Bahasa Inggris) (2013). (Sandra). ***
2 bulan yang lalu
3 bulan yang lalu
3 bulan yang lalu