Mahasiswa
Rabu, 21 Agustus 2024 10:07 WIB
Penulis:redaksi
RUTENG (Floresku.com) – Wakil Rektor III FKIP Unika Santu Paulus Ruteng, RD. Dr. Fransiskus Sawan yang menjadi pembicara pada hari kedua kegiatan Program Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) FKIP Unika Santu Paulus Ruteng menjelaskan, melalui pelbagai program unggulan kemahasiswaan, FKIP Unika St Paulus Ruteng terus mendorong dan membentuk mahasiswa untuk menjadi pribadi yang unggul, tangguh, adaptif, dan inovatif.
Hal ini, kata RD. Dr. Fransiskus, dilakukan melalui pelbagai kegiatan kemahasiswaan, baik itu dalam bidang akademik maupun juga dalam bidang pengembangan karakter dan keterampilan mahasiswa, termasuk kegiatan ekstrakurikuler yang menjadi bagian wajib dalam kurikulum pendidikan.
“Melalui berbagai kegiatan kemahasiswaan, universitas ini juga mendukung penuh pencapaian visi pendidikan yang sejalan dengan tujuan pendidikan nasional,” ujarnya pada Selasa, 20 Agustus 2024.
Lebih lanjut, RD. Dr. Fransiskus menerangkan bahwa, di Unika Santu Paulus Ruteng, kegiatan ekstrakurikuler bukan hanya sekadar pilihan, melainkan menjadi bagian wajib dalam kurikulum pendidikan.
"Mahasiswa wajib menempuh 150 Satuan Kegiatan Ekstrakurikuler (SKE) selama masa studi. Ini adalah prasyarat penting untuk menyelesaikan studi di Unika Santu Paulus Ruteng," jelasnya.
Kegiatan wajib ini, kata RD. Dr. Fransiskus, meliputi misa kampus, pembinaan rohani, olahraga, bakti sosial, seminar, hingga senam sehat dan peraturan baris-berbaris (PBB). Tak hanya itu, universitas juga menawarkan berbagai kegiatan opsional yang meliputi seminar, lokakarya, pelatihan, hingga lomba debat yang dirancang untuk mengembangkan penalaran ilmiah dan keterampilan keilmuan mahasiswa.
Untuk pengembangan minat dan bakat, mahasiswa bisa terlibat dalam kegiatan olahraga, seni, keorganisasian, hingga pengabdian kepada masyarakat melalui berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) seperti Missio, Tae Kwon Do, HIMAPALA, dan lainnya.
Di bidang prestasi, Unika Santu Paulus Ruteng, juga terus mendorong mahasiswanya untuk berpartisipasi dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diluncurkan oleh Ditjen Diktiristek.
“Program ini terbukti meningkatkan prestasi mahasiswa dan perguruan tinggi secara keseluruhan. Selama beberapa tahun terakhir, mahasiswa Unika berhasil memenangkan berbagai kategori PKM, membuktikan bahwa mereka mampu bersaing di tingkat nasional,” terangnya.
Pada bagian akhir pembicaraannya, Warek III, RD. Dr. Fransiskus menjelaskan, kegiatan kaderisasi Synergoi Paulus yang juga menjadi salah satu sorotan dalam pengembangan karakter mahasiswa.
Program ini ditujukan bagi mahasiswa berprestasi yang direkomendasikan oleh program studi, di mana mereka akan mengikuti sekolah kader dan berpartisipasi dalam kegiatan reflektif.
Dalam upaya lebih lanjut guna mendukung pengembangan bakat mahasiswa, Unika Santu Paulus Ruteng juga membuka kursus organ dan pelatih koor/dirigen yang dimulai setiap semester. Kursus ini berlangsung selama enam bulan dan ditargetkan untuk mahasiswa semester 3 dan 4, dengan penerimaan peserta dua kali setahun.
"Semua program ini adalah wujud nyata komitmen Unika Santu Paulus Ruteng dalam menciptakan lingkungan belajar yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pada pengembangan karakter dan keterampilan mahasiswa agar siap menghadapi tantangan masa depan," tutup Dr. Fransiskus.
Melalui berbagai kegiatan kemahasiswaan ini, Unika Santu Paulus Ruteng berharap dapat melahirkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, adaptif, dan siap berinovasi untuk kemajuan bangsa dan negara. (Rudy N. / Jivansi H.) ***
3 bulan yang lalu