Sikka
Senin, 12 April 2021 18:08 WIB
Penulis:redaksi
TAHUKAH Anda di manakah Watublapi? Watublapi adalah komunitas kecil di Kabupaten Sikka dan terkenal dengan tenun ikat tenun tradisionalnya. Tenun ikat sudah dipraktekkan di seluruh Flores.
Namun masyarakat Watublapi masih menggunakan cara menenun secara tradisional, sedangkan yang lain sudah beralih ke tenun industri dan pewarna kimia karena lebih cepat dan murah. Para penenun Watublapi menggunakan benang pintal tradisional yang terbuat dari kapas lokal dan pewarna alami.
Pada 1980-an masyarakat terbantu dalam melestarikan gaya hidup mereka dengan adanya tarian tradisional, musik dan tenun ikat dengan berdirinya Sanggar Budaya ‘Bliran Sina’. Sanggar melibatkan lebih dari 40 anggota yang saling mendukung dengan berbagai masalah seperti keuangan. Saat ini, komunitas ini bekerja sama dengan organisasi Perdagangan yang Adil dan Anda akan dapat menemukan tenun Ikat di seluruh dunia.
Mengunjungi Watublapi adalah pengalaman yang benar-benar unik. Warga setempat akan menyambut Anda dengan hangat dengan tarian dan musik dan Anda bahkan dipersilahkan untuk mencicipi sirih pinang (mengunyah sirih) - kalau berani. Memamah sirih pinang adalah tradisi yang umum dilakukan warga lokal Flores, termasuk di Kabupaten Sikka.
Warga lokal percaya bahwa memamah sirih pinang akan memperkuat gigi. Biasanya, mulut Anda akan berubah menjadi merah karena campuran sirih dan pinang itu. Percikan ludah dapat juga membuat pakaian seakan terpercik darah segar. Tapi jangan khawatir, noda merah tidak akan bertahan selamanya.
Selan hal uni tersebut, Anda juga bisa menyaksikan proses menenun ikat dari langkah ke langkah dan Anda, mulai dari memintal benang, menenun hingga kain tneun ikat siap digunakan. (MLA)
5 jam yang lalu