NTT
Jumat, 09 Agustus 2024 08:16 WIB
Penulis:redaksi
Editor:redaksi
MAUMERE (Floresku.com) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Ambrosius Kodo, S. Sos., M.M berharap agar sengketa terkait utang pembangunan gedung sementara SMAN Kangae segera diselesaikan.
Hal ini disampaikan ketika Floresku.com meminta pendapatnya mengenai perseteruan mengenai utang Panitia Pembangunan Gedung SMAN Kangae senilai Rp115 juta yang belum dibayarkan kepada Agustinus Nana Bria, selaku kontraktor pembangunan.
Sebagaimana diberitakan Floresku.com (Sabtu, 3/8), Agustinus Nana Bria mengaku kecewa dan berniat menggugat Pantia Pembangunan karena tak serius membayar sisa utang atau tagihan dana pembangunan senilai Rp 115 juta.
“Saya berharap agar bisa dicapai kesepakatan antara Panitia Pembangunan Sekolah (SMAN Kangae) dengan mengedepankan kepentingan anak, tetapi tanpa mengabaikan hak dari rekanan atau kontraktor pembangunan,” ujarnya kepada Floresku.com, Kamis (8/8).
Ambrosius Kodo mengakui, dirinya telah mendapat informasi mengenai persoalan yang terjadi antara pihak Panitia Pembangunan dan pihak kontraktor.
“Kepala Sekolah sudah pernah menyampaikan (maalah tersebut) kepada saya. Saya pun sudah meminta supaya Kepala Sekolah melakukan pendekatan dengan Panitia Pembangunan Gedung SMAN Kangae untuk segera mencari jalan keluar sehingga bisa membayar utang atau tunggakan pembayaran kepada pihak kontraktor yang menjadi rekanan mereka,” jelasnya.
“Intinya PanItia Pembangunan Gedung SMAN harus segera membayar utangnya kepada rekanannya, supaya persoalan tidak berlarut-larut dan mengganggu proses belajar-mengajar di SMAN Kangae,” pungkasnya. (Silvia). ***
12 hari yang lalu
23 hari yang lalu