Kantor Bahasa Provinsi NTT   Gelar Sosialisasi Penggunaan Bahasa Indonesia Yang Baik Bagi Para Guru SMA/SMK  Se-Kabupaten Ende

Selasa, 16 Maret 2021 01:24 WIB

Penulis:redaksi

ENDE.jpg
sOSIALISASI BAHASA

ENDE (Floresku.com) -  Guna memasyarakatkan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar,  Kantor Bahasa  Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyelenggarakan sosialisasi penggunaan Bahasa Indonesia di ruang publik  bagi Kepala sekolah dan guru Bahasa Indonesia tingkat SMA/SMK di kabupaten Ende.

Kegiatan yang mengusung tema  “ Penguatamaan Bahasa Negara di Ruang Publik dan Sekolah,” itu dibuka secara resmi oleh  Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan   kabupaten Ende Matildis Mensi Tiwe, dan akan berlangsung selama empat hari, mulai Senin (15/3) hingga Kamis (18/3).  

Turut hadir dalam pembukaan kegiatan tersebut  Ketua MKKS SMA Kabupaten Ende, Albinus  Minggu, koordinator Pengawas  SMA/SMK, Farah Aroeboesman, para kepala sekolah dan guru-guru bahasa Indonesia.

Kegiatann ini diikuti  oleh lebih dari 40 peserta dari unsur kepala sekolah dan guru – guru Bahasa Indonesia tingkat SMA/SMK  se  -Kabupaten .Ende 

Dalam sambutanya Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ende,  Matildis Mensi Tiwe  mengatakan  bahwa Bahasa memiliki peran penting sebagai alat komunikasi  yang menyatukan segala perbedaan. 

“Bahasa Indonesia merupakan ekspresi kepribadian bangsa, sekaligus alat yang menyatutkan perkebedaan. Oleh karena itu di setiap ruang publik kita harus menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar,” tandas Mensi. 

Menurut Mensi  kegiatan sosialisasi ini  digelar dalam rangka  memfasilitasi layanan profesional penggunaan Bahasa Indonesia di ruang publik  di Kabupaten Ende oleh Tim dari  kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Timur.

“Kegiatan itu juga merupakan upaya nyata  badan pengembangan dan pembinaan bahasa Kementerian Penddikan dan Kebudayaan untuk memasyarakatkan penggunaan bahasa yang baik dan benar di ruang publik,” katanya..

Sementara itu,  Kepala kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggata Timur  Syaiful Bahri Lubis,  dalam acara pembukaan mengatakan bahwa sekolah sebagai lembaga  yang meletakan dasar karakter yang baik bagi siswa supaya memiliki  jiwa nasionalisme dan menjunjung tingi bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dan bahasa persatuan. 

“Sekolah adalah peletak dasar karakter dan jiwa nasionalisme bagi generasi muda. Oleh karena itu, sekolah harus memepolopori penggunaan  Bahasa Indonesia yang baik dan benar,” ujarnya. (Bob Sina)