Keanggotaan Indonesia di BRICS Wujud Politik Bebas Aktif

Senin, 13 Januari 2025 09:01 WIB

Penulis:redaksi

Editor:redaksi

beiccs.jpeg
Keanggotaan Indonesia dalam BIRICS wujud politik luar neger yang bebas aktif. (rri.co.id)

JAKARTA (Floresku.com) - Indonesia menegaskan resmi menjadi anggota penuh BRICS, merupakan perwujudan politik bebas aktif yang menjadi kebijakan politik luar negeri RI. 

Demikian kata Menteri Luar Negeri Sugiono, saat Penyampaian Pers Tahunan Menlu (PPTM), Jumat (10/1) di Ruang Nusantara, Kemlu RI, Jakarta. 

Menurut Menlu RI, keputusan BRICS menerima Indonesia sebagai anggota penuh, diklaim sebagai buah kiprah konsistensi dan keteguhan diplomasi Indonesia selama puluhan tahun. Serta, menekankan keanggotaan Indonesia di dalam BRICS bukanlah merupakan sesuatu kebijakan yang terisolir.

Sugiono memastikan, keanggotaan Indonesia di BRICS akan memastikan menjembatani negara-negara berkembang dan kawasan Indo-Pasifik. Serta, ia menyebut akan terus aktif mencegah meruncingnya persaingan geoekonomi dan geopolitik.

Adapun Indonesia resmi menjadi anggota penuh BRICS dalam pengumuman yang disampaikan Ketua BRICS 2025, Brasil, pada  Senin (6/1/2025). BRICS merupakan forum kerja sama yang dibentuk Brasil, Rusia, India, Tiongkok dan Afrika Selatan membahas isu-isu global terkini. 

Sebelumnya, Iran, Mesir, Ethiopia, dan Uni Emirat Arab menghadiri KTT pertama mereka sebagai negara anggota pada KTT 2024 di Kazan, Rusia.

 Kini dengan bergabungnya Indonesia, menjadikan BRICS dengan 10 negara anggota. (*)