Ekuador
Jumat, 28 Juli 2023 14:54 WIB
Penulis:redaksi
GUAYAQUIL (Floresku.com) - Kerusuhan penjara di Ekuador pada Kamis, 27 Juli 2023, mengindikasikan adanya kehancuran besar dalam sistem penjara negara itu. Akibatnya pemerintah terpaksa memberlakukan Keadaan Darurat selama enam puluh hari.
Lebih dari tiga puluh orang tewas selama kerusuhan di Penjara Guayas 1, di kota pelabuhan Guayaquil dan jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat.
Diperlukan 2.700 pasukan bersenjata lengkap untuk masuk ke sana dan memulihkan hukum dan ketertiban serta keaman di kompleks yang saat ini menampung lima ribu enam ratus narapidana.
Penyebaran kekerasan
Kekerasan justru merembet ke lapas lain. Seratus dua puluh petugas penjara yang disandera di enam penjara lainnya kini telah dibebaskan, terguncang tetapi tidak terluka.
Presiden Ekuador Guillermo Lasso berjanji untuk mendapatkan kembali perdamaian, yang menurutnya telah dirusak oleh kejahatan terorganisir.
Penjara Guayas 1 tidak asing dengan kekerasan, kerusuhan, dan kerusuhan. Baru-baru ini pada tahun 2021, geng-geng yang berseteru menyerang satu sama lain dan seratus sembilan belas dari mereka tewas, dengan puluhan lainnya terluka.
Situasi saat ini sangat kritis, sehingga Pemerintah Ekuador menegaskan bahwa intervensi militer yang diperkuat oleh Pernyataan Keadaan Darurat, akan berlanjut sampai kontrol penuh atas sistem penjara negara tercapai. (Sumber: Vatican News).