Fraksi-fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
Ketua Penggerak PKK Sikka Pantau Pembibitan Bambu di Tiga Desa
Rabu, 29 September 2021 15:58 WIB
Penulis:redaksi
Editor:Redaksi
Ketua tim penggerak PKK bersama warga di Desa Du, Kecamatan Lela (Mardat)
MAUMERE (Floresku.com) - Ketua Tim Penggerak PKK Maria Cahyani Idong memantau program pembibitan bambu di tiga desa di Sikka yakni Desa Uma Uta, Desa Manubura dan Desa Du pada Selasa, 28 September 2021.
Kunjungan ke kelompok-kelompok wanita tani tersebut guna mendorong percepatan pencapaian target pembibitan bambu.
"Target pembibitan awal 2.000 untuk masing-masing ibu harus bisa tercapai supaya bisa dilanjutkan dengan target baru. Ini bukan hanya soal bertanggungjawab terhadap komitmen melainkan juga soal kesempatan untuk menyumbang karya bagi kampung dan daerah ini," tegasnya di hadapan para wanita tani di Desa Du, Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka.
Menurutnya bambu bukan hanya untuk kepentingan konservasi melainkan juga dapat memberikan keuntungan ekonomis.
"Kalau tanam kayu lama baru panen, kalau bambu kan lebih cepat, hanya 4 sampai 5 tahun sudah bisa dijual," tandasnya.
Menurutnya, ke depannya perlu ada pelatihan bagi ibu-ibu di Sikka untuk pemanfaatan bambu seperti keterampilan menganyam.
"Sekarang anggaran terbatas. PKK tidak bisa melaksanakan kegiatan-kegiatah penting. Maka kita berharap dukungan dari Kecamatan dan Pemerintah Desa," ungkapnya.
Sementara itu, Koordinator Yayasan Babmbu Lestari wilayah Kabupaten Sikka, Yuyun Darti Batael menambahkan pihaknya dan PKK Kabupaten Sikka tengah melobi salah seorang anggota DPRD Sikka untuk menyediakan lahan pribadinya sebagai lahan kepompong.
Lahan kepompong dimaksud merupakan lahan yang digunakan untuk membesarkan sementara bambu sembari memanfaatkan rebung.
"Rebung bisa dijual. Kita coba dulu tetapi harus dalam jumlah banyak. Nantinya bambu-bambu dari lahan kepompong dikembalikan kepada para para ibu yang melakukan pembibitan," ungkapnya.
Artinya selain mendapatkan bayaran dari melakukan pembibitan, para ibu akan kembali mendapatkan bambu yang siap ditanam di lahan masing-masing atau di kawasan hutan melalui skema perhutanan sosial.
Perlu diketahui, program pembibitan bambu ini merupakan bagian dari program Desa Wanatani Bambu yang dijalankan Yayasan Bambu Lestari bekerja sama dengan PKK Provinsi NTT dan dibiayai oleh APBD NTT. Targetnya adalah membentuk 100 desa bambu di NTT. (Mardat)