pedagang
Minggu, 19 September 2021 10:35 WIB
Penulis:redaksi
Editor:Redaksi
RITAPIRET (Floresku.com) – Sabtu, 18 September 2021 Seminari Tinggi Interdiosesan St. Petrus Ritapiret menyelenggarakan Sosialisasi Tata Perayaan Ekaristi (TPE) Tahun 2020. Acara tersebut diselenggarakan di Saint Peter’s Hall Ritapiret dihadiran ratusan frater Ritapiret, dan berlangsung dari pukul 08.30 – pukul 11.00 WITA.
Kegiatan sosialisasi TPE Tahun 2020 ini dijalankan di bawah koordinasi Seksi Liturgi dengan menghadirkan RD Yohanes Monteiro sebagai pembicara.
RD Yohanes Monteiro adalah seorang doktor Liturgi dan sekarang menjadi Direktur Spiritual Tahun Orientasi Rohani (TOR) Yohanes Paulus II Ritapiret dan dosen Lliturgi di STFK Ledalero.
Pada uraian pengantar, RD Yohanes Monteiro menekankan bahwa perubahan di dalam TPE Tahun 2020 terdiri dari TPE 2020 Buku Imam dan TPE 2020 Buku Umat. Perubahan lebih banyak terdapat pada TPE 2020 untuk para Imam dibandingkan untuk umat.
Menurut dia, dengan adanya perubahan-perubahan di dalam TPE yang lebih banyak untuk para Imam, RD. Yohanes Monteiro juga menekankan bahwa para Imam hendaknya membiasakan yang benar dan bukan membenarkan yang biasa.
Selanjutnya dijelaskan bahwa TPE 2020 yang diadakan untuk buku umat dimaksudkan terutama untuk hal-hal yang berhubungan dengan bagian umat, misalnya jawaban-jawaban umat, aklamasi, nyanyian-nyanyian yang merupakan bagian umat.
Adanya TPE 2020 Buku Umat ini, memungkinkan umat agar dapat hadir dan berpartisipasi secara baik dalam Perayaan Ekaristi. Juga agar umat dapat menghayati hakikat Perayaan Ekaristi sebagai perayaan umat.
Para frater sebagai peserta sosialisasi tampak sangat antusias di dalam kegiatan ini. Hal ini tampak dalam beragamnya pertanyaan yang muncul baik berdasarkan pengetahuan maupun praktik yang selama ini dibuat.
Sementara itu, Ketua Seksi Liturgi Seminari Tinggi St. Petrus Ritapiret, Fr. Andri Marlianto menyarankan agar pihak lembaga seminari sebagai dapur liturgi hendaknya lebih dahulu menyesuaikan dan mempratikkan perubahan TPE Tahun 2020 tersebut.
Tujuannya, kata dia, agar ketika para frater terjun ke tengah umat mereka sudah dibekali dengan pengetahuan dan pengalaman liturgis yang terbaru.
Dia juga mengharapkan supaya seluruh warga komunitas Seminari Tinggi Ritapiret dapat berpartisipasi aktif menjalankan tata liturgis terbaru ini dengan baik dan benar. (Bayu Tonggo).
3 tahun yang lalu