dasar laut
Lanal Maumere Bersama Forkopimda Sikka Laksanakan Kirab di Bukit Doa Nilo
Jumat, 16 Agustus 2024 15:46 WIB
Penulis:redaksi
Jelang HUT RI Ke-79, Lanal Maumere Bersama Forkopimda Sikka Melaksanakan Kirab dan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih di Bukit Doa Nilo, Jumat (16/8). (Mardat)
MAUMERE (Floresku.com) - Menjelang HUT Kemerdekaan RI Ke-79, Lanal Maumere melaksanakan upacara pengibaran bendera merah putih di Bukit Doa Nilo yang merupakan salah satu tempat wisata Religi yang ada di Kabupaten Sikka, Jumat (16/08).
Pengibaran bendera ini juga dilakukan bersama dengan personel dari TNI AD dan Polri Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Komandan Lanal Maumere Kolonel Marinir Anjas Wicaksono Putro M.Tr.Hanla
Sebelum menuju di tempat pengibaran bendera, Danlanal Maumere bersama dengan peserta upacara melakukan kirab dengan membawah 1000 benderah Merah Putih dari depan Stadion Gelora Samador dan menuju ke Bukit Doa Nilo di Desa Wuliwutik, Kecamatan Nita.
Komandan Danlanal Maumere Kolonel Marinir Anjas Wicaksono Putro M.Tr.Hanla saat diwawancarai media ini mengatakan Pengibaran Bendera Merah Putih ini dilakukan dalam rangka menyambut HUT RI ke-79 yang diperingati pada 17 Agustus setiap tahunnya.
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk membangkitkan semangat nasionalisme, serta memperkuat rasa kebersamaan dalam masyarakat untuk mencapai Indonesia yang maju,” ungkap Danlanal Maumere
Lanjut Danlanal Maumere Kirap serentak ini bertujuan agar menjadi momen yang penting dalam mempererat tali silaturahmi antara TNI dan Polri, masyarakat, dan Pemerintah Daerah di Kabupaten Sikka
“Semoga dengan dilaksanakannya Kirap Serentak dan Pengibaran Bendera Merah Putih ini pinta Danlanal Maumere semangat nasionalisme dan semangat juang untuk Indonesia yang maju semakin menggelora di hati setiap warga negara Indonesia.”
Ketika ditanyai media ini mengapa memilih Bukit Doa Nilo sebagai tempat pengibaran bendera merah putih, Danlanal Maumere menjawab: ”Bukit Doa Nilo merupakan ikonnya Kota Maumere kita memilih tempat ini agar bisa mengangkat atau mempromosikan Wisata religi yang ada di kabupaten sikka yang mana belum tentu di kabupaten-Kabupaten lain memiliki tempat seperti ini“. (Mardat). ***