Rabu, 17 Juli 2024 09:10 WIB
Penulis:redaksi
JAKARTA (Floresku.com) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus meningkatkan kemampuan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam berwirausaha. Sehingga, SMK dapat menjadi salah satu rantai pemasok produk ke perusahaan.
Direktur Mitras DUDI, Uuf Brajawidagda mengatakan, SMK bisa melakukan simulasi untuk mengetahui interaksi dengan pelaku pasar ataupun meniru yang dilakukan pelaku usaha.
"Sehingga nanti bisa melihat ke internal, kekurangannya apa dan dari situlah mestinya proses belajar," kata Uuf di kantor IDDC Jakarta, Selasa (16/7).
Imbauan ini bertolak dari data bahwa banyak lulusan SMK di Ineonesia banyak yang menganggur.
Berdasarkan data BPS, junglah angkatan kerja sebanyak 149,38 juta orang, tetapi yang terserap atau bekerja hanya 142,18 juta orang sehingga sisanya 7,2 juta orang masih menganggur.
Disebutkan, jumlah pengangguran dari lulusan SMK masih merupakan yang paling tinggi dibandingkan tamatan jenjang pendidikan lainnya, yaitu sebesar 8,62 persen.
Lalu, tamatan SMA sebesar 6,73 persen dan Diploma IV, S1, S2, S2 sebanyak 5,63 persen.
Secara rinci, jumlah penduduk usia kerja di Indonesia mencapai 214 juta orang. (Sandra)**