flores
Selasa, 19 Desember 2023 03:37 WIB
Penulis:redaksi
Editor:redaksi
VATIKAN (Floresku.com) - Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Paus Fransiskus di Istana Apostolik, Vatikan, Senin (18/12) menjelang siang waktu setempat.
Dikatakan bahwa Megawati dan Paus Fransiskus juga membahas sejumlah hal yang menjadi perhatian dunia.
Awalnya, Megawati dan juri Zayed Award bertemu dengan Paus Fransiskus untuk berdialog terkait penjurian Zayed Award for Human Fraternity tahun 2024.
Usai pertemuan pribadi, Megawati dan delegasi Indonesia mendapat kesempatan r pertemuan khusus dengan Paus Fransiskus di salah satu ruangan Istana Apostolik atau Kepausan Vatikan.
Sebagaimana diberitakan Katolikku.com Senin (18/12) kemarin, dalam pertemuan yang berlangsung kurang lebih 15 menit itu, Dalam pertemuan itu, Anggota Dewan Kepausan Dialog Antaragama Tahta Suci, Pastor Markus Solo Kewuta SVD yang akrab disapa Padre Marco SVD, dipercayakan oleh Protokol Sekretarsi Negara Vatikan untuk menjadi penerjemah.
Dalam kesempatan tersebut, Megawati didampingi oleh Duta Besar Luar Biasa Indonesia untuk Tahta Suci Vatikan, Michael Trias Kuncahyono, Ketua DPP PDIP yang juga Ketua DPR RI, Puan Maharani, Bendahara Umum DPP PDIP Olly Dondokambey dan Ketua DPP PDIP Bidang Hukum, Yasonna Laoly.
Pertemuan Paus Fransiskus dengan Megawati beserta rombongan berlangsung hangat. Paus Fransiskus menerima Megawati dan rombongan di salah satu ruangan.
Paus Fransiskus dan Megawati pun berdialog dan membahas sejumlah hal yang menjadi perhatian. Diantaranya, persoalan kerukunan antar umat beragama dan ancaman perubahan iklim yang membahayakan alam dan manusia.
“Saat saya bertemu dengan rombongan, beliau (Paus Fransiskus) meminta agar apa yang terjadi di Indonesia dalam hal kerukunan umat beragama terus berlanjut,” kata Megawati usai bertemu dengan Paus Fransiskus di kompleks Istana Apostolik.
Sementara itu, Puan Maharani yang turut hadir dalam pertemuan tersebut mengatakan, masyarakat Indonesia sangat memberikan perhatian serius untuk menjaga perdamaian dunia.
Puan juga mengatakan, Megawati juga menyampaikan bagaimana perubahan iklim sangat mempengaruhi dunia terkait dengan situasi saat ini.
Paus Fransiskus memberikan masukannya bahwa kita sebagai sesama umat manusia harus bekerja sama menjaga perdamaian, kemudian menjaga toleransi beragama dan menjamin perdamaian di dunia saat ini dan di masa depan, kata Puan menirukan pesan Paus Fransiskus.
Paus Fransiskus, kata Puan, juga mendorong Indonesia untuk terus menjaga dan menjaga nilai toleransi antar umat beragama. Apalagi Indonesia merupakan negara Muslim terbesar di dunia.
“Indonesia yang terdiri dari berbagai agama, meski merupakan negara Islam terbesar, kita juga menganut toleransi. Dan Paus Fransiskus menyampaikan hal ini harus dijaga dan kita harus bekerja sama menjaga toleransi beragama dan perdamaian di dunia, jelas Puan.
Puan juga menegaskan, tidak ada pembahasan politik dalam pertemuan Megawati dan Paus Fransiskus.
“Kita tidak bicara politik, kita bicara bagaimana kita bekerja sama menjaga perdamaian,” tegas Puan. (Sumber: Katolikku.com)***
5 bulan yang lalu