pancasila
Kamis, 02 Desember 2021 14:58 WIB
Penulis:redaksi
ENDE (Floresku.com)- “Dibelakang saya adalah Gunung Meja, salah satu ikon pariwisata yang ada di kota Ende, NTT. Keindahannya dapat dinikmati dari darat, laut maupun udara, menjadi berkah bagi masyarakatnya, banyak lapangan kerja tercipta.”
Demikian unggahan, Menteri Pariwsata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, pada akun twitter pribadinya, Sandiaga Salahuddin Uno@sandiuno, 11:16 AM · Dec 2, 2021.
Ende Kota adalah sebuah kawasan kota yang berada di Kabupaten Ende, provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Kota ini terletak di pesisir selatan Pulau Flores Kabupaten Ende. Luas Wilayah Ende Kota 92,97 Km² dengan populasi 93.894 jiwa.
Kota ini dijuluki Kota Pancasila Ende merupakan tempat pengasingan Sukarno dan keluarganya oleh Belanda. Di kota ini, tepatnya di bawah pohon sukun bercabang lima yang tak jauh dari kediaman sementaranya, Sukarno merenungkan Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia.
Berada di Kota Ende pada kamis, 2 Desember 2021, Menteri Sandiaga melakukan beberapa aktivitas. Didampingi Bupati Ende dan Wakil Bupati Ende, Djafar H Achmad dan Erikos Emanuel Rede, Sandiaga berkunjung ke situs rumah Bung Karno dan Taman Pancasila, terma di mana Soekarna merenungkan Pancasila.
"Ini adalah situs yang wajib dikunjungi bagi mereka yang selalu bilang 'saya Pancasila' dan 'Saya NKRI', mereka harus berkunjung ke sini," ujarnya sambil mengepalkan tangan.
Situs rumah Bung Karno tamoak masih terawart baik. Di situs tersebut terdapat kamar tidur Bung Karno, lengkap dengan perabotan rumah yang masih asli, lukisan Pura Bali, kaki meja diukir, biola, dan lainnya.
Melalui keterangan tertulis, Menteri Sandiaga juga mengajak masyarakat, khususnya kalangan muda, untuk berwisata ke Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ajakan itu bertepatan dengan peringatan Hari Internasional Penghapusan Perbudakan yang jatuh pada hari ini, Kamis (2/12).
"Tepat di tanggal 2 Desember 2021, kami ingin mengajak teman-teman untuk berwisata Pancasila ke Ende, dan ini akan menjadi situs wajib bagi mereka yang selalu berpekik 'merdeka'," ungkap Sandiaga. ***
6 bulan yang lalu