UMKM
Senin, 10 April 2023 16:25 WIB
Penulis:mala
Mitme.id terus berkomitmen dalam membantu tumbuh kembang usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Melalui kolaborasi dengan komunitas Rise UP UMKM X Baim Wong yaitu “Peran Publikasi dan Komunikasi dalam pengembangan UMKM”, Mitme.id mengajak UMKM untuk terus survive dan beradaptasi dengan kemajuan teknologi.
Dalam proses sosialisasi strategi komunikasi UMKM, Penakita yang telah meluncurkan Mitme.id, menggandeng komunitas Rise UP UMKM x Baim Wong, Pemilik Tiger Wong Entertainment dalam membantu dan mendorong usaha kecil naik kelas untuk terus mengembangan strategi komunikasinya.
Menurut Baim Wong UMKM harus menyiapkan strategi marketing produk agar semakin dikenal agar konsumen tertarik untuk membeli produk ketika produk itu dipromosikan seseorang yang juga sudah terkenal atau menggunakan mereka sebagai brand ambassador.
“Sehebat-hebatnya brand jika tidak ada marketing sama aja. Jadi kenapa ada saya, kenapa ada Mitme.id, Saya mewakili KOL, Mitme mewakili media. Nah pentingnya ada kami di sini ya untuk marketing-nya UMKM. Tapi balik lagi, kami tidak bisa ngasal mempromosikan, karena produk UMKM harus memiliki nilai unik dan menarik,” katanya di Kantor Dinas Koperasi dan UKM DIY akhir pekan lalu.
Hal itu dikatakannya dalam pelatihan dan mentorship kepada 100 UMKM Yogyakarta dari berbagai sektor di Jogja pekan lalu. Selain Baim, kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM (Diskop UKM) DIY, Srie Nurkyatsiwi dan CEO PT Kreasi Pena Indonesia, Adhitya Noviardi.
Baim mengaku sudah mendalami dunia UMKM sejak 6 tahun yang lalu. Menurutnya, Bakpia Wong Yogyakarta merupakan salah satu produk rintisan yang mendukung UMKM dan berhasil ia kembangkan. Menyusul setelahnya Roti Romi yang hingga saat ini cukup banyak peminatnya.
“UMKM itu sebenernya bisa dibesarkan asal memiliki kualitas produk bagus, nilai jualnya bagus,” katanya.
UMKM, lanjut Baim, harus memiliki keunikan produk sehingga menjadi pembeda dari produk-produk yang dibuat kebanyakan orang. Baim menyampaikan setiap pelaku usaha sebaiknya melakukan riset terlebih dahulu terhadap produknya. Hal ini dilakukan agar produk yang akan dijual bukan produk asal-asalan.
“Saya akan bantu UMKM. Tapi saya juga akan mengkurasi produk yang paling unik. Jadi bukan hanya membantu tapi tidak tau apa poin bisnis yang sebenarnya. Produknya harus hebat,” kata Baim.
CEO PT Kreasi Pena Indonesia (Penakita.id) Adhitya Noviardi menjelaskan kegiatan sosialisasi pengembangan UMKM tersebut diberikan secara gratis kepada para pelaku usaha yang kerap mengalami kesulitan dalam memasarkan produk secara digital, terkhusus dalam membangun kepercayaan melalui media arus utama.
“Kegiatan ini akan menjadi program rutin Penakita dan Mitme.id dalam membantu kesulitan-kesulitan UMKM dalam membangun trust dalam mengenalkan produk dan layanan melalui media arus utama yang terpercaya. Kami juga akan membekali teman-teman UMKM dengan banyak pelatihan serupa, yang terdekat tentang penulisan konten,” katanya.
Menurut Adhitya, Mitme.id menjadi jawaban atas kesulitan UMKM yang selama ini memiliki keterbatasan akses dan biaya dalam berhubungan dengan berbagai media yang ada di daerah mereka, maupun di luar daerah yang dapat menjadi target pasar baru.
Apalagi dengan positioning media arus utama yang menjadi tempat paling cocok dalam mensosialisasikan produk, maupun layanan UMKM di tengah banjirnya informasi di berbagai saluran informasi yang bercampur dengan isu negatif dan sumber yang tidak kredibel.
Apalagi menurut data ReviewTrackers 2020 bahkan menyebutkan sebanyak 94% konsumen menganggap review online penting dalam pengambilan keputusan pembelian.
10 hari yang lalu
13 hari yang lalu