Ekspor
Rabu, 15 September 2021 19:42 WIB
Penulis:MAR
JAKARTA (Floresku.com) - Badan Pusat Statistik menegasakan neraca perdagangan pada Agustus 2021 surplus hingga USD4,74 miliar dengan nilai ekspor mencapai USD21,42 miliar dan impor senilai USD16,68 miliar.
Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono dalam konferensi pers secara daring, Rabu (15/9/2021), surplus perdagangan ini jadi angin segar bagi percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Kalau diperhatikan, jelasnya, surplus di Agustus ini membukukan surplus beruntun selama 16 bulan terakhir. "Ini sebuah capaian yang bagus, sehingga harapan kita untuk pemulihan ekonomi berjalan sesuai harapan," katanya. .
Dalam surplus itu, demikian Margo, komoditas nonmigas yang menyumbang surplus terbesar pada Agustus 2021 adalah lemak dan minyak hewan nabati, bahan bakar mineral, serta besi dan baja.
Sedangkan negara yang menyumbang surplus terbesar dalam neraca perdagangan Agustus 2021 yaitu Amerika Serikat sebesar 1,5 miliar dolar AS, India sebesar 1 miliar dolar AS, dan Filipina sebesar 584 juta dolar AS.
Sementara itu, neraca perdagangan dengan beberapa negara mengalami defisit, di antaranya dengan Australia sebesar 453,9 juta dolar AS, Thailand 334 juta dolar AS, dan China 175,5 juta dolar AS.
Sedangkan neraca perdagangan RI secara kumulatif pada Januari-Agustus 2021 mengalami surplus 19,17 miliar dolar AS.
Angka tersebut lebih besar dibandingkan surplus pada periode yang sama di 2020 yang sebesar 10,96 miliar dolar AS, dan bahkan 2019 yang mengalami defisit. (krist)
2 bulan yang lalu
3 tahun yang lalu