Olahraga Saat Jalani Puasa Ramadan, Bolekah? Simak Beberapa Tip Berikut!

Rabu, 20 Maret 2024 11:20 WIB

Penulis:redaksi

Editor:redaksi

Screenshot 2024-03-20 131931.png
Berolahraga saat berupuasa (Istiewa)

JAKARTA (Floresku.com) - Umumnya, umat Islam di Indonesia menjalankan ibadah puasa selama 12 hingga 13 jam per hari.

Hal ini membuat banyak perubahan yang dialami, mulai dari pola makan hingga waktu tidur. Meskipun begitu, anda masih diperbolehkan untuk melakukan olahraga saat berpuasa.

Sebab berpartisipasi dalam olahraga dan olahraga selama Ramadhan dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental, serta kesadaran spiritual dan keterlibatan masyarakat. 

Selama ini, aktivitas fisik yang tidak terkontrol dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Hidrasi yang tepat dikombinasikan dengan pola makan yang kaya dan seimbang selama periode non-puasa serta tidur yang berkualitas dapat membantu mengatasi risiko yang terkait dengan berolahraga selama Ramadhan. 

Penting bagi umat Islam untuk memprioritaskan kesehatan dan kesejahteraan mereka selama masa ini dan berkonsultasi dengan dokter jika perlu sebelum melakukan aktivitas fisik.

Lebih daripada itu  Anda perlu mengetahui beberapa hal yang perlu dilakukan ketika berolahraga di bulan puasa. Berikut beberapa tip yang perlu diikuti:

1. Temukan Waktu yang Tepat untuk Olahraga di Bulan Ramadan

Saat memasuki bulan puasa, sebaiknya temukan waktu yang tepat untuk berolahraga. Sebab, olahraga bisa dilakukan sesaat sebelum waktu berbuka puasa.

Hal ini dilakukan untuk menghindari dehidrasi setelah berolahraga. Selain itu, kamu juga bisa memilih waktu olahraga diantara waktu sahur.

Jangan lupa untuk kembali mengonsumsi air putih setelah berolahraga. Hal itu dilakukan untuk menghindari dehidrasi selama berpuasa.

2. Durasi Olahraga

Sebaiknya perhatikan durasi yang kamu lakukan saat berolahraga. Lakukan olahraga secara perlahan di awal puasa selama 30 menit setiap latihan.

Anda juga bisa meningkatkan durasi olahraga menjadi satu jam ketika mulai terbiasa melakukan olahraga di bulan puasa. Pastikan durasi olahraga tidak terlalu lama untuk menghindari dehidrasi.

3. Jenis Olahraga yang Dilakukan

Pilihlah jenis olahraga yang ringan untuk menghindari kelelahan berlebihan. Anda bisa memilih jalan santai, bersepeda, yoga, berkebun, hingga melakukan berbagai aktivitas di dalam rumah.

Hindari melakukan olahraga yang berat. Seperti bermain sepak bola atau olahraga jenis kardio selama bulan Ramadan.

4. Penuhi Kebutuhan Nutrisi dengan Baik

Perhatikan asupan makanan yang dikonsumsi setiap hari. Sebaiknya pilih makanan yang mengandung protein agar Anda tetap berenergi ketika melakukan olahraga.

Ada berbagai makanan yang memiliki kandungan protein tinggi, seperti dada ayam, telur, tahu, alpukat, ikan, hingga brokoli. Jangan lupa untuk memastikan tubuh terhidrasi selama berpuasa.

Pastikan Anda mengonsumsi cairan yang cukup saat berbuka dan sahur untuk mencegah dehidrasi. Selain air putih, memenuhi kebutuhan cairan dengan mengonsumsi buah yang memiliki kadar air tinggi, seperti semangka, blewah, atau jeruk.

5. Waspadai Tanda Dehidrasi

Perhatikan tanda-tanda dehidrasi setelah melakukan olahraga di bulan puasa. Seperti pusing, kelelahan, urine yang berwarna gelap, rasa haus yang berlebihan, hingga detak jantung yang menjadi cepat.

Hentikan olahraga ketika kamu mengalami gejala tersebut. Jika keluhan kesehatan semakin memburuk, segera kunjungi rumah sakit terdekat.