PADMA Indonesia Minta Presiden Perintahkan Kapolri dan Panglima TNI Copot Pejabat Beking Perjudian dan Mafiosi TPPO dan BBM Bersubsidi

Senin, 10 Maret 2025 21:44 WIB

Penulis:redaksi

knk.jpg
Gabriel Goa, Ketua Dewan Pembina PADMA Indonesia (Dokpri)

JAKARTA (Floresku.com) - Di saat umat Kristiani menjalankan Puasa dalam masa Prapaskah dan umat Muslim menjalankan Ramadhan, di Belu dalam Markas Yonif RK 744 SYB Belu digelar even Judi Sabung Ayam dan Bola Guling. 

Mereka telah mengangkangi dan merusak Bulan Puasa bukan sebaliknya menjaga dan menghormati bukan Suci Ramadhan dan Masa Prapaskah untuk refleksi dan bertobat. 

Fakta mereka seharusnya menjaga ketertiban dan keamanan serta taat pada hukum Anti Perjudian di wilayah hukum NKRI. 

Sangat memalukan bukan rakyat kecil wong tjilik yang melanggar hukum justru sebaliknya Aparat Penegak Hukum dan Aparat Keamanan yang melanggar hukum. 

Maraknya praktek perjudian yang dibeking Aparat Penegak Hukum dan Aparat Keamanan sudah pernah kami suarakan keras yakni terjadi di Flores Timur yang merupakan Kabupaten Tujuan Destinasi Wisata Rohani Dunia yakni Semana Santa dan Kabupaten yang dipersembahkan untuk Tuan Deo dan Tuan Ma. 

Terpanggil untuk menjadikan NTT bebas dari praktek Perjudian,Korupsi Berjamaah,mafiosi Human Trafficking dan Mafiosi BBM maka kami dari Lembaga Hukum dan Ham PADMA Indonesia  menyatakan:

Pertama, mendesak Presiden Prabowo perintahkan Kapolri dan Panglima TNI untuk menindak tegas dan copot Kapolres dan Dandim Belu serta para "BEKING" praktek perjudian Sabung Ayam dan Bola Guling di Markas Yonif RK 744 SYB Belu. 

Kedua,mendesak Presiden RI perintahkan Kapolri segera ambil alih Penanganan mafiosi Human Trafficking dan Mafiosi BBM yang sudah dibongkar Ipda Rudy Soik tapi hingga kini diesbatukan di NTT tanpa langkah hukum apapun untuk Tangkap dam Proses Hukum Pelaku dan Aktor Intelektualnya. 

Ketiga,mendesak Presiden Prabowo perintahkan Kapolri segera copot dan Proses Hukum oknum-oknum Pejabat di Polda NTT yang diduga kuat "BEKING" jaringan mafiosi Human Trafficking dan Mafiosi BBM Bersubsidi di NTT.

Keempat,mengajak Pimpinan Agama di NTT  bersuara keras dan Lantang mendesak Presiden Prabowo untuk jadikan NTT DARURAT MELAWAN MAFIOSI HUMAN TRAFFICKING dan MAFIOSI BBM BERSUBSIDI untuk Petani dan Nelayan NTT. 

Demikian, ungkap Gabriel Goa, Ketua Dewan Pembina Lembaga Hukum.dan Ham PADMA indoneia dalam keterangan tertulis yang diterima media ini, Senin (10/3) sore. (Sandra). ***