Panglima TNI
Panglima TNI dan Kapolri Pimpin Apel Gelar Pasukan dalam Rangka Pengamanan KTT ASEAN Ke-42 di Labuan Bajo
Sabtu, 06 Mei 2023 13:39 WIB
Penulis:redaksi
Editor:redaksi
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat mengecek kesiapan pasukan pengaman KTT ASEAN dalamApel Gelar Pasukan di Lapangan Loyola, Labuan Bajo, Sabtu (6/5). (Mardat)
LABUAN BAJO (Floresku.com) - -Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin apel gelar pasukan pengamanan KTT ASEAN ke-42 di lapangan Loyola. Labuan Bajo, Sabtu, Meii 2023.
Di ketahui Sebanyak 12.000 personel gabungan TNI-Polri yang disiapkan untuk mengamankan KTT ASEAN.
"Apel gelar pasukan yang dibagi menjadi dua kelompok karena lapangan yang sempit sehingga tidak semua personil TNI-AD bisa ditampung. Tidak cuma TNI-Polri, tetapi ada juga dari stakeholder terkait baik dari BNPT, BNPB, kemudian dari Basarnas serta Satpol PP daerah dan juga peralatannya juga semuanya terlibat," kata Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
Lebih lanjut Yudo mengatakan semua perlengkapan untuk pengamanan sudah disiapkan.
Yudo menegaskan bahwa para prajurit TNI dan personel Polri sudah disiagakan di berbagai titik lokasi untuk menjamin kelancaran KTT ASEAN.
"Kita lihat bersama kesiapan semuanya, mulai dari motor kawal, kemudian alat peralatan yang digunakan dan juga para personel beserta peralatan yang melekat, maupun ranpur juga telah kita siapkan," ucapnya.
"Ini masih awal gelar kesiapan untuk mengecek kelengkapan juga, nanti baru kita akan laksanakan rapat yang lebih mendetail dengan melibatkan semua stakeholder termasuk kita melaksanakan tactical floor game," sambung Yudo.
Yudo berharap KTT ASEAN bisa berjalan lancar. Oleh karena itu, katanya, TNI juga menyiapkan pesawat tempur hingga kapal perang untuk menjaga keamanan para delegasi.
"Tentunya, kita mengantisipasi semua kemungkinan ancaman baik dari luar maupun dari dalam ya. Tadi malam sudah kita sampaikan juga, bahwa kita juga menggelar pesawat tempur dan KRI untuk menghambat atau mengantisipasi ancaman-ancaman dari luar. Kemudian untuk mengatasiancaman dari dalam tadi bersama-sama dengan Polri, dan juga dari stakeholder atau instansi terkait," pungkas Yudo. (Mardat). ***