Sumba timur
Pembalap Malaysia Rajai Etape 4 Tour de EnTeTe di Pulau Sumba
Senin, 15 September 2025 15:19 WIB
Penulis:redaksi
Pembalap Malaysia Rajai Etape 4 Tour de EnTeTe di Pulau Sumba, Minggu (14/9) (Humas NTT)
WAINGAPU (Floresku.com)— Etape keempat Tour de EnTeTe (TdE) 2025 sukses digelar di Pulau Sumba, Minggu (14/9).
Start dimulai dari Bukit Tanarara, Sumba Timur, dengan jarak tempuh 105,3 kilometer menuju Kota Waingapu. Jalur menantang yang dipenuhi bukit berkelok, tebing curam, dan hamparan sabana khas Sumba menjadikan etape ini sebagai salah satu yang paling memikat.
Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena bersama Bupati Sumba Timur Umbu Lili Pekuwali melepas langsung peserta lomba.
Dalam sambutannya, Gubernur Melki menekankan bahwa ajang ini tidak hanya soal balapan, melainkan juga momentum besar untuk mempromosikan pariwisata Sumba di mata dunia.
“Event ini adalah kebanggaan kita bersama. Saya berharap etape-etape di Sumba bisa berjalan lancar dan membawa manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
- Festival Jelajah Maumere 2025 Siap Meriahkan Nian Tanah Sikka
- Jalan Pulang ke Masa Depan (Apresiasi Jalan Kreatif Festival Jelajah Maumere 2025)
- Bacaan Liturgi pada Misa Harian Peringatan Wajib Santa Perawan Maria Berduka Cita
Bupati Umbu Lili Pekuwali menambahkan, Sumba Timur istimewa karena tiga kali menjadi bagian rute Tour de EnTeTe 2025.
“Setelah etape 4 Tanarara–Waingapu, Senin (15/9) dilanjutkan etape 5 Waingapu–Tambolaka, lalu etape 6 Tambolaka–Waingapu. Ini kesempatan emas bagi Sumba Timur untuk memperkenalkan pesona wisatanya,” jelasnya.
Persaingan di lintasan berlangsung ketat sejak awal, namun akhirnya pembalap Malaysia, Arrif Danial Bin Noor Roseidi dari tim Malaysia Pro Cycling (MPC), tampil sebagai pemenang. Dengan nomor punggung 31, Arrif mencatatkan waktu finis 1 jam 35 menit 12 detik.
Posisi kedua diraih Tynan Jhon Shannon (Bib 23) dari Cycling Development Foundation (Australia), sementara tempat ketiga ditempati John Patrick Sarmiento Pagtalunan (Bib 3) dari tim 7 Eleven Cliqq Roadbikes Philippines.
Meski gagal meraih etape, Kenny Cornelis Ernst Nijssen (Universe Cycling Team) masih mempertahankan Yellow Jersey di klasemen umum. Green Jersey diraih Lois Buffin (Team Kronospeed Paris), King of Mountain tetap dipegang Muhamad Herlangga (Nusantara BYC), Red Jersey jatuh kepada Muhammad Raihan Maulidan (Pontianak Wijaya Racing), dan Best Young Rider disabet Muhammad Syelhan Nurrahmat (Garuda Development). (Sil - Humas NTT)***