Bahasa Daerah
Selasa, 07 Desember 2021 14:17 WIB
Penulis:redaksi
Editor:redaksi
BORONG (Floresku.com)-Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur (Matim) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) meninjau langsung lokasi dampak pelebaran jalan jalur Nancang, Kelurahan Mando Sawu, menuju Bajar, Desa Bangka Kuleng, Kecamatan Lamba Leda Selatan, Senin, 06 Desember 2021.
Peninjauan ini dilakukan setelah warga setempat melakukan aksi demonstrasi di Kantor DPRD Matim pada Jumat, (03 Desember 2021 lalu.
Kepala dinas PUPR Matim, Yos Marto mengatakan setelah meninjau lokasi, pihaknya akan segera membangun tembok penahan tanah (TPT) dengan menggunakan dana Darurat.
Menurutnya, seyogyanya pemerintah telah mulai mengangkut material ke lokasi. “Namun karena kendaraan belum bisa lewat, jadi kita benahi dulu beberapa titik dan akan langsung angkut material ke sini untuk membuat tembok penahan tanah,” ungkap Yos.
Sementara kepala BPBD Matim, Petrus Sudin menjelaskan pemerintah dan Negara harus hadir di tengah Masyarakat karena tugas Pemerintah adalah sebagai pelayan.
"Pemda Manggarai Timur dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan melakukan perencanaan untuk pembangunan Tembok Penahan tanah (TPT ) di lokasi longsor, terutama bagi delapan rumah warga yang sangat terancam longsor susulan,” ungkap Petrus.
Lebih Lanjut Petrus, hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan rumah yang lebih parah. “Untuk sementara waktu, diharapkan warga yang terancam longsor susulan untuk tinggal bersama keluarga yang rumahnya aman dan selalu waspada jika hujan terus turun,” ungkapnya lagi. (FH) ***
setahun yang lalu
2 tahun yang lalu
2 tahun yang lalu