Tuhan
Senin, 07 Juli 2025 08:34 WIB
Penulis:redaksi
Editor:redaksi
Oleh: Pater Gregor Nule SVD
Orang yang sungguh beriman dan jadikan iman sebagai pegangan hidup maka apa pun yang ia cari atau minta maka ia akan mendapatkannya.
Perikop Injil Mat 9:18-26 melukiskan tentang pengalaman iman seorang kepala rumah ibadat dan seorang ibu yang telah menderita pendarahan selama 12 tahun.
Anak perempuan kepala rumah ibadah dihidupkan kembali oleh Yesus oleh karena iman ayahnya. Ia minta Yesus untuk bangkitkan anaknya yang baru saja meninggal dinia.
Sedangkan, ibu yang menderita pendarahan selama 12 tahun secara diam-diam menjamah jumbai jubah Yesus karena ia sungguh yakin bahwa tindakan itu dapat menyembuhkannya.
Dan terjadilah demikian. Ibu itu menjadi sembuh, dan pendarahannya terhenti.
Tetapi, ia menjadi takut ketika Yesus sadari peristiwa itu. Ia menyangka jangan-jangan Yesus apa-apakan dia.
Ternyata Yesus meneguhkan hatinya dengan berkata, "Teguhkanlah hatimu, hai anakKu, imanmu telah menyelamatkan dikau',(Luk 9:22).
Sebagai pengikut Yesus kita hendaknya berusaha memiliki iman yang teguh dan hidup dari iman itu.
Sebab terkadang kita bimbang. Kita tidak sungguh yakin. Memang kita berdoa tetapi tanpa iman dan harapan kokoh. Akibatnya kita tidak mendapatkan apa kita cari.
Karena itu, kita mohon agar Allah menganugerahkan kita iman yang teguh dan harapan kokoh sehingga kita tidak bimbang dsn hidup dalam ketidakpastian.
Semoga Tuhan Yesus memberkati selalu.
Kewapante, 7 Juli 2025. ***